Komentari Budiman Sudjatmiko, Andi Arief Ungkit Protes Mega-Prabowo di Pilpres 2009 & Puji Sikap SBY
Tak hanya itu Andi Arief juga memuji sikap Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) yang kala itu merupakan kubu petahana.
1. Mendapat nama baru

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. Tribunnews/Jeprima
Prabowo Subianto mengaku ia mendapatkan nama baru yang diberikan para ulama padanya.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya yang tumpah ruah di jalanan pada Jumat (19/4/2019) saat syukuran kemenangan.
Prabowo mengatakan nama baru miliknya adalah Haji Ahmad Prabowo Subianto.
Meski begitu, ia menanyakan pada para pendukungnya apakah nama tersebut cocok untuk dirinya.
“Dari para ulama saya mendapat nama muslim yaitu Haji Ahmad Prabowo Subianto, tapi saya mau tanya sama rakyat dulu apakah itu cocok?” tanya Prabowo, seperti dikutip dari Tribunnews.
Mendengar pertanyaan tersebut, ribuan pendukung Prabowo menyatakan persetujuan mereka atas nama baru tersebut.
Namun, Prabowo menyebutkan akan merenungkan terlebih dulu soal nama barunya itu.
2. Singgung lembaga survei

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. Tribunnews/Jeprima
Prabowo menyinggung soal lembaga survei saat memberikan sambutan di acara syukuran kemenangan yang digelar di Jalan Kertanegara pada Jumat (19/4/2019).
Ia menyebutkan lembaga survei abal-abal pantas dipindahkan ke Antartika.
“Kalian percaya tidak sama lembaga survei abal-abal?"
"Hei tukang bohong, rakyat sudah tak percaya sama kalian, mungkin kalian harus pindah ke negara lain."