Tak Hanya di Indonesia, Fenomena 'Caleg Stres' Ternyata Juga Muncul di Amerika Serikat

Kabar baiknya, menurut Sahat, hanya 12 persen kasus stroke yang disebabkan pecahnya pembuluh darah, dan 86 persen stroke akibat penyumbatan.

Editor: Fatimah
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Kotak suara di Gudang KIP Kota Banda Aceh, Senin (15/4/2019). 

Yang kedua, ada komponen berpikir. Biasanya orang-orang akan terus khawatir atau merenung. Dengan ini, stres bisa dikaitkan dengan masalah kecemasan.

Dalam kalimat yang lebih ringkas, ahli farmasi, Kevin Leivers, memaparkan perbedaannya.

"Depresi adalah kesedihan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang dan membutuhkan perawatan. Sementara stres terbentuk dari tekanan emosional dan mental," jelas Kevin.

Baca: Jaringan Lambat, Data Situng Hasil Pemilu di Simeulue Sulit Terunggah di Laman Situng KPU

Meskipun mampu meningkatkan risiko, namun stres tidak didefinisikan sebagai penyakit mental.

Dr. Jane Devenish, ahli farmasi dari NHS Standards and Services, mengakui bahwa gejala kedua kondisi ini terkadang saling tumpang tindih.

Ia pun menjelaskan perbedaannya.

"Secara signifikan, depresi berbeda dari stres. Saat mengidap depresi, mood Anda selalu buruk dan itu memengaruhi kehidupan sehari-hari. Sementara, stres hanyalah salah satu pemicunya,” kata Devenish.

Sama seperti stres, depresi juga bisa menimbulkan gejala sakit fisik.

Baca: Rekap Suara Tingkat Kecamatan di Bireuen Dimulai, Diperkirakan Selesai Empat Hari

Selain itu, gejala emosionalnya mengganggu konsentrasi dan cara Anda memandang diri sendiri.

Saat orang mengalami depresi, umumnya ia akan merasa putus asa, terisolasi, tidak merasa terhubung dengan orang lain, dan tak lagi menikmati kehidupannya. Jika tidak segera ditangani, depresi akan membuat seseorang ingin bunuh diri.

Orang-orang yang mengidap depresi, membutuhkan bantuan dari ahli. Bisa berupa obat-obatan atau terapi.

Jika Anda melihat teman atau keluarga yang menunjukkan tanda-tanda depresi seperti menarik diri dari lingkaran sosial, mengabaikan hal-hal yang biasanya disukai, dan selalu putus asa, jangan hakimi mereka.

Baca: Prabowo –Sandi Unggul di Aceh Utara, Ini Hasil Perolehan Suara

"Jika kenalan Anda mengalami gejala deprese, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memastikan mereka tahu bahwa Anda peduli dan dapat bercerita kapan saja," pungkas Devenish.

Bagaimana Stres Bisa Menyebabkan Stroke? Dokter Jelaskan

Banyak yang menganggap bahwa stres tidak dapat menyebabkan stroke.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved