Pilpres 2019
Kritik Keras KPU terkait Salah Input Data, Suryo Prabowo: Human Error Kok Hanya Rugikan 02?
Awalnya, Suryo Prabowo mengunggah video pernyataan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di program Catatan Demokrasi Kita tvOne.
3. Hanya merugikan 02?
4. Baru mengaku setelah dibongkar rakyat?
5. Koq, koq, koq gitu sih...
Human error atau human order?" tulis Suryo Prabowo.
Baca: Pulau Morotai Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 5,2
Baca: Jelang Bulan Puasa, Bolehkah Ziarah Kubur dan Apa Hukumnya? Simak Jawaban Ustaz Abdul Somad
Tak Hanya Rugikan 02
Sementara itu, berdasarkan keterangan Wahyu di program Catatan Demokrasi Kita tvOne itu, ia menegaskan bahwa kesalahan input data tidak hanya terjadi pada kubu 02 saja.
"Sampai saat ini kami menemukan 87 entri data yang keliru, dan sudah diperbaiki. Dari 87 kekeliruan itu, kekeliruan itu juga terjaid untuk 01 juga terjadi untuk 02," tegas Wahyu.
Wahyu juga menyebutkan bahwa kesalahan input relatif berimbang antar kedua kubu.
Jadi, terangnya, persepsi publik bahwa kekeliruan entri daya itu hanya menimpa salah satu paslon tertentu tidaklah benar.
"Kenapa? Karena ternyata kekeliruan itu, dari 87 kekeliruan itu ternyata juga menimpa pasangan 01 dan 02. Kami pastikan data yang keliru itu tidak ada kecurangan, murni kelelahan," jelas dia.
Baca: Pemerintah Aceh Tanda Tangan Kontrak Serentak untuk 318 Paket Proyek APBA 2019
Baca: Tim Sukses Ini Depresi Karena Sang Caleg Tagih Peroleh Suara, Ini Kisahnya
Mahfud MD Yakin KPU Tak Curang
Di acara yang sama, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD meyakini bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak melakukan kecurangan dan juga tidak diintervensi oleh pihak manapun.
"KPU itu tidak curang dan tidak diintervensi. Kesalahan itu dilaporkan dua pihak, dan saya juga dapat laporan bahwa ada (catatan real count di situng KPU) yang diuntungkan itu 02," papar Mahfud MD.
Mahfud MD lantas memberikan contoh dari rekap C1 di situng KPU yang menguntungkan kubu 02.
"Di Jawa Barat itu angka 80 ditulis 800, sementara ini 30 ditulis 130. Di Sumatera itu diduga yang diuntungkan juga 02. Kalau sengaja (curang) pasti yang diuntungkan nomor 01 saja," jelas Mahfud.