Terungkap Identitas Kakak Beradik Pelaku Ledakan Bom Sri Lanka, Anak dari Pedagang Kaya Raya
Identitas dua bersaudara yang menjadi pelaku ledakan bom di Sri Lanka pada Minggu Paskah (21/4/2019) dilaporkan telah terungkap.
Adapun Ilham dikatakan lebih mandiri, canggung, dan religius.
"Mereka kelihatannya seperti keluarga yang baik," kata Fathima Fazla, salah satu tetangga, kepada Reuters.
Fathima menuturkan Ibrahim, meski saudagar yang kaya, merupakan sosok yang dermawan dan begitu dihormati oleh warga yang mengenalnya.
"Dia menjadi terkenal di area ini karena membantu warga miskin dengan uang dan makanan. Saya tak bisa membayangkan anak-anaknya bakal melakukan hal itu," katanya.
Inshaf dan Ilham merupakan dua dari sembilan pelaku ledakan bom di delapan tempat, antara lain tiga gereja dan tiga hotel, yang menewaskan 359 orang.
Pemerintah menyalahkan kelompok ekstremis lokal National Thawheeth Jamaath (NTJ) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Otoritas keamanan kini menyelidiki apakah NTJ mendapat bantuan dari kelompok ekstremis lain setelah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab.
Baca: Faul Tampil Malam Ini, Nonton Bareng Top 6 Liga Dangdut Indonesia Digelar di GOR Bener Meriah
Baca: RAPI Asel Gelar Muswil, Sekda Minta RAPI Selalu Siap Bantu Pemkab dan Masyarakat
Pelaku Sempat Gugup Sebelum Melakukan Aksinya
Salah satu pelaku ledakan bom yang menghantam Sri Lanka pada Minggu Paskah (21/4/2019) sempat gugup sebelum memutuskan untuk meledakkan diri.
Dalam rekaman kamera CCTV yang diambil di Hotel Grand Cinnamon, pelaku sempat gelisah dan berjalan mondar mandir sebelum memutuskan melakukan aksinya.
Diwartakan Sydney Morning Herald Kamis (25/4/2019), pelaku bom bunuh diri yang beraksi di Grand Cinnamon diidentifikasi bernama Inshaf Ahmed Ibrahim.
Berdasarkan dokumen, Inshaf merupakan direktur ekspor sebuah perusahaan rempah-rempah milik ayahnya, Mohamed Ibrahim, serta menjadi pemilik pabrik tembaga.
Tetangga mengatakan dia menikah dengan putri keluarga perhiasan yang kaya.
Dia mengendarai mobil mewah dan mengenakan pakaian bagus ala Barat.
Sumber dari perusahaan rempah-rempah mengungkapkan, Inshaf adalah pribadi yang "normal" hingga tiga tahun lalu dia dipengaruhi oleh adiknya, Ilham Ibrahim.