Analisis dr Norman Zainal soal Banyaknya Anggota KPPS Meninggal dan Permintaan Visum dari Prabowo

Ia pun memberikan analisisnya terkait kemungkinan adanya tekanan mental yang dirasakan sejumlah petugas KPPS di Pemilu 2019.

Editor: Amirullah
YouTube/Tv One
dr Norman Zainal 

Pemberian santunan oleh Komisioner KPU RI kepada keluarga Mangsud, petugas KPPS yang meninggal dunia, di Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Jumat (3/5/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

dr Norman Zainal mengatakan, seharusnya terdapat sebuah tim yang turun ke lapangan dan mencatat mengenai kesaksian istri atau rekan-rekan petugas KPPS yang meninggal, sehingga bisa memberikan gambaran penyebab utamanya.

"Itu perlu kajian yang sangat detail. Tapi di luar itu, petugas KPPS ke depannya harus direkrut berdasarkan perjanjian kerja dan ada asuransi kesehatan. Jadi tidak hanya ditunjuk oleh RT dan diberikan uang harian saja," papar dr Norman Zainal.

Prabowo Berharap Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Divisum

 Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peryataan pers kepada media di kediamanya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (8/5/2019).

Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan keprihatinannya terhadap banyaknya KPPS yang meninggal dunia pada Pemilu 2019.

Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan pers kepada media menyikapi kondisi politik terkini di Kediamannya, Jalan Kertanegara, nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (8/5/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

"Atas nama seluruh BPN, Koalisi Adil Makmur kami ingin ucapkan belasungkawa yang besar atas meninggalnya KPPS, yang dilaporkan lebih dari 500 petugas Pemilu dari berbagai tingkatan yang telah meninggal dalam proses pemilu ini," katanya.

Prabowo meminta para petugas KPPS tersebut divisum, sehingga mendapatkan hasil medis yang jelas.

Prabowo juga meminta aparat yang berwajib mengungkap penyebab meninggalnya petugas KPPS tersebut.

"Ini belum pernah terjadi di sejarah pemilu RI, kami mohon pihak berwajib untuk selesaikan dan usut hal ini, sehingga jelas bagi semua unsur, apa yang terjadi sebenarnya. Perlu ada kami rasa suatu visum dan pemeriksaan media ke petugas yang meninggal," katanya.

Tanggapan Bamsoet

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku prihatin dengan banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal selama penyelenggaraan Pemilu 2019.

Menurut Bamsoet, harus dicari akar permasalahan yang menyebabkan banyaknya orang tewas tersebut.

"Kita harus segera cari tahu penyebab dan solusinya," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved