Pembunuhan Pemuda Aceh Utara di Bener Meriah Terungkap Lewat HP, Ini Kata Polisi dan Tersangka
Polisi mengecek kembali komunikasi yang terjadi. Misalnya, siapa yang pernah dihubungi korban, dan siapa yang menghubungi korban.
Penulis: Muslim Arsani | Editor: Safriadi Syahbuddin
Hal itulah yang membuat korban setengeh telanjang, lanjutnya, karena perkelahian yang hampir satu jam antara pelaku dan korban.
"Saat perkelahian itu terjadi korban terdesak ke pinggiran jalan dan kemudian terjatuh, saat itu pelaku berusaha menarik korban dengan menarik bajunya, namun baju malah terlepas. Sebelum akhirnya ditemukan warga dengan kondiai setengah telanjang," papar Iptu Wijaya.
Baca: VIDEO - Motif Pembunuhan di Aceh Utara, Tersangka Ingin Kuasai Harta Milik Korban
Kemudian tersangka membawa motor korban, mengarah ke pemukiman Wih Due, dan menghubungi salah satu warga yang dikenal tersangka.
"Bahkan ia sempat menginap sampai 17.00 WIB, dan kemudian berangkat menuju Bireuen. Walapun pagi sekira pukul 07.30 WIB paginya korban ditemukan. Berdasarkan keterangan pemilik rumah (saksi) saat evakuasi korban, pelaku hanya tidur - tiduran dirumah," tegasnya.
Tersangka yang ditanyai Serambinews.com mengatakan tindakan pembunuhan tersebut memang sudah direncanakan karena korban dianggap pembohong, karena tidak mau membayar hutang.
"Ia juga menjanjikan kepada saya untuk menutupi hutangnya, saya akan dimasukkan menjadi Satpol PP tapi rupannya tidak," ingatnya.
Baca: Tersangka Pembunuh Istri dan Anak di Aceh Utara Dijerat 3 Undang-Undang, Ini Ancaman Hukumannya
Kemudian pelaku juga dijanjikan akan diberikan kendaran roda dua oleh korban namun janji itu tak kunjung ditepati.
"Saya dijanjikan akan diberikan kereta bodong seharga Rp 2 jutaan, untuk menutupi hutangnya, tapi tak juga. Kemudian saya dendam merencanakan pembunuhan," akuinya.
Lebih lanjut Muksalmina mengatakan, alasan Kabupaten Bener Meriah menjadi tempat pembunuhan, jika sudah memasuki pertengahan malam suasana akan sangat sepi.
Berbeda dengan Kabupaten Bireuen, kendati sudah dini hari, akan tetapi masih ada masyarakat yang beraktivitas di luar.(*)