Delapan Kader Terbaik PA Gagal Ke Senayan, Ini Nama Mereka dan Perolehan Suara
Catatan Serambinews.com, ada delapan pentolan PA yang memberanikan diri maju sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2019
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Tgk Muharuddin, mantan Ketua DPRA, kader terbaik PA yang maju dengan Partai NasDem.
Caleg nomor urut 02 ini hanya mampu mengantongi 28.557 suara.
Padahal, elektabilitas Muhar terbilang cukup meroket selama dia menduduki Ketua DPRA sejak 2014 hingga 2018 lalu.
Sosok yang santun dan memiliki pengetahuan luas ini, juga sempat diprediksi akan terpilih sebagai anggota DPR RI dari Aceh.
Baca: Tagar #HastoMemfitnahRakyatAceh Jadi Trending Topic di Twitter
Apalagi, pria yang pernah menempa latihan militer di camp Langkawi Matang Sijeuek, Aceh Utara di bawah komando Tgk Said Adnan, Gubernur GAM wilayah Pasee tahun 1998 ini, sempat fenomenal pada Pemilu 2014.
Muhar satu-satunya caleg yang meraih suara tertinggi yakni 31.455 suara dari dapil Aceh Utara-Kota Lhokseunawe kala itu.
Selain Tgk Muharuruddin, di dapil yang sama, masih ada politisi PA yang kini menjabat Ketua Komisi III DPRA, yaitu Effendi.
Effendi hanya mampu meraih 14.972 suara dari delapan kabupaten/kota di dapil II.
Baca: Pria Ini Dijemput Polisi Jelang Akad Nikah Karena Telah Hamili ABG, Pengantin Wanita Syok
Effendi juga dipastikan gagal melangkah ke Senayan, berdasarkan rekapitulasi yang telah dituangkan dalam form model DC1-DPR RI.
Kader PA lainnya, yakni Kautsar Muhammad Yus, mantan Ketua Fraksi PA di DPRA yang hingga kini juga masih menjabat sebagai anggota DPRA Komisi VII.
Dalam kontestasi 2019 ini, Kautsar memantapkan pilihannya pada Partai Demokrat.
Berdasarkan rekapitulasi, mantan aktivis SMUR ini harus mengakui keunggulan calon petahana di dapil yang sama, Muslim SHi yang meruap 56.024 suara.
Baca: Daftar Kekayaan Para Direktur Bank BUMN, Ada yang Punya Harta Rp138 Miliar
Sedangkan Kautsar bertengger pada posisi kedua dengan perolehan 25.910 suara.
Satu lagi, pentolan PA yang dikenal dengan gaya elegan ini, juga gagal melaju ke Senayan.
Kemudian, elite PA lainnya adalah Ermiadi Abdul Rahman ST, kader terbaik PA yang sempat menjabat sebagai Ketua Komisi I di DPRA.