Hari Ini Wali Kota Subulussalam Dilantik, Ini Pesan dan Harapan Masyarakat
Kala genderang pilkada ditabuh masyarakat bahkan para abdi negara termasuk pejabat, dan tokoh masyarakat telah terkotak-kotak akibat dinamika politik
Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
Sementara asset Subulussalam satu-satunya di Unsyiah hanya DR Ali Amin. “Ini bukan kebanggaan tapi kesedihan tidak atau belum adanya SDM lainnya dapat diandalkan. Sementara saya sebentar lagi akan pensiun tapi penerus belum nampak. Maka ke depan Sesuai dengan UU Pendidikan dan Permendagri tentang anggaran, porsi 30% dalam anggaran setiap tahunnya harus dipatuhi,” katanya.
Soal Infrastruktur pendidikan harus direkonstruksi. Jangankan melakukan inovasi pendidikan sudah sepuluh tahun kepemimpinan sebelumnya berkuasa penuh dengan infrastruktur fisik yang bebau koneksi.
Dikatakan, fisik ini penting tapi bukan maha penting yang selama ini dilakukan. Softskill untuk pegawai apalagi reorientasi SDM berkelanjutan juga strategis tapi Ini menurut Ali Amin diabaikan pemimpin sebelumnya sehingga menjadi pelajaran penting bagi wali kota dan wakil ke depan.
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Orda Subulussalam dr H Syahyuril menyebutkan wali kota dan wakil wali kota harus selalu kompak, harmonis dan bersinergis dalam membangun daerah dan masyarakat Kota Subulussalam sampai akhir masa jabatan.
Dia sebutkan membangun daerah harus berdasarkan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama bidang peningkatan perekonomian masyarakat.
Terpilihnya pasangan ini diharapkan dapat mewujudkan harapan baru masyarakat Subulussalam dalam memajukan pembangunan di antaranya dengan melakukan reformasi birokrasi pemerintahan, membenahi manajemen pengelolaan proyek-proyek daerah, pemberdayaan petani, peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur terutama sarana perhubungan jalan ke daerah terpencil.
Ustaz Sabaruddin yang juga mantan calon wakil wali kota yang menjadi rival Bintang/Salmaza menyampaikan apresiasi atas kemenangan Bintang/Salmaza.
Kemenangan yang spektakuler itu diyakini karena intensnya Bintang menjalin komunikasi dengan masyarakat terutama di akar rumput.
“Hal tersebut hendaknya terus dipertahankan walaupun mereka sudah menjadi wali kota dan wali kota,” pesan Ustaz Sabaruddin
Ia mengingatkan agar Bintang/Salmaza memperhatikan orang-orang yang berkarakter setia agar tetap dirangkul.
"Karena sekalipun para TS sangat berjasa dalam mensukseskan kemenangan mereka, namun demi kekonstanan pemerintahan mereka kelak, maka usulan mereka harus diakomudir dengan pertimbangan matang,” harap Ustaz Sabaruddin
Sementara itu Pianti yang juga mantan Ketua DPRK Subulussalam periode 2009-2014 berharap Subulussalam pro terhadap perempuan. Pianti juga menyampaikan program responsif gender yang berusaha mengakomodasi keadilan bagi perempuan dan laki-laki.
Begitu pula dalam memperoleh akses, manfaat, berpartisipasi dalam mengambil keputusan dan mengontrol sumber daya serta kesetaraan terhadap kesempatan dan peluang dalam menikmati hasil pembangunan.
Pianti mencontohkan pembangunan fasilitas publik yang sejatinya memperhatikan kebutuhan perempuan.
Misalnya di kantor pemerintahan atau fasilitas publik harus menyediakan sarana untuk wanita hamil, menyusui dan lainnya.(*)