Video ‘Peyoples Power’ Bupati Pidie Viral di Medsos, Begini Tanggapan Abusyik
Video berdurasi 1 menit 2 detik itu viral lantaran Abusyik salah ketika membaca ejaan people power menjadi peyoples power.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Berikut video lengkap pernyataan lengkap Abusyik.
Berikut kalimat-kalimat yang diucapkan Abusyik dalam video tersebut.
Assalamualaikum Warahmatullahi Ta’ala Wabarakatuh
Saya Bupati Pidie Roni Ahmad, Abusyik, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Pidie untuk menolak ‘peyopeles power’ atau gerakan pengerahan massa di tengah hiruk pikuk pesta demokrasi pileg dan pilpres 2019.
Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pidie, di bulan suci Ramadhan ini mari kita ciptakan suasana sejuk dan aman, tenang, agar tidak terprovokasi dengan gerakan-gerakan ‘peyopeles power’, demi menjaga NKRI agar tidak men terjadi perpecahan ummat. Sekian dan terima kasih.
Baca: VIDEO - Dapati Pasangan Non Muhrim, Abusyik Terlibat Debat Sengit dengan Pengelola Cafe di Rex
Dari video yang beredar, terkesan rekaman video itu hanya diambil dalam sekali rekam (one take), tanpa pengulangan meski ada kesalahan bacaan.
Anehnya, video itu hanya diedit secara sederhana, tanpa sensor dan langsung dilemparken kepada publik.
Tanggapan Abusyik
Bupati Pidie, Abusyik yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui staf khususnya, Ridha Yuadi, menanggapi santai viralnya video itu di media sosial dan media mainstream.
“Yang penting adalah pesannya tersampaikan. Syukur ternyata malah bisa menjadi pembicaraan publik, sehingga pesan yang Abusyik sampaikan bisa beredar luas dan cepat,” ujar Ridha Yuadi kepada Serambinews.com, Minggu (19/5/2019) malam, mengutip penjelasan Abusyik.
Abusyik, kata Ridha Yuadi, tidak mempermasalahkan peredaran video itu.
“Tentunya, kita akan belajar dari setiap kesalahan,” ungkap Abusyik seperti disampaikan oleh Ridha Yuadi.
Menurut dia, video itu direkam, Sabtu (19/5/2019) di rumah pribadi Abusyik, di pedalaman Kabupaten Pidie.
“Video itu direkam seadanya hanya sekali take dan tanpa proses edit. Kemudian dikasih bumper nama Abusyik. Begitu informasinya, karena saya tidak hadir di sana saat itu,” ujar mantan Tenaga Ahli Biro Humas Pemerintah Aceh ini.

Abusyik (bahasa Aceh yang berarti kakek) adalah Bupati Pidie yang berlatar belakang kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).