Twit Hoaks di Twitter soal Aksi 22 Mei, Koordinator Relawan IT BPN Mustofa Nahrawardaya Ditangkap
Menurut keterangan polisi, penangkapan tersebut diduga berkaitan dengan cuitan Mustofa perihal kerusuhan di Ibu Kota pada 22 Mei 2019.
"Iya (terkait cuitan soal kerusuhan 22 Mei di Jakarta)," ujarnya.
Pernah Diperiksa Soal Hoaks Pesawat Lion Air Jatuh
Sebelumnya, Mustofa Nahrawardaya ternyata pernah berurusan dengan pihak kepolisian pada 2018 lalu.
Masih dikutip dari Kompas.com, Mostofa diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber Bareksrim Polri atas info hoaks seputar insiden kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 melalui media sosial twitter.
Saat diperiksam Mustoa membantah telah menyebarkan hoaks.
Menurut Mustofa kicauannya di Twitter merupakan kode untuk istri atau sopirnya guna memberitahukan bahwa pesawat Lion Air telah tiba di bandara Halim Perdana Kusuma.
“Jadi twit Lion itu biasa untuk jemput penumpang, tokoh-tokoh besar, kami kalau jemput pakai kode,” ujar Mustofa.
Kicauan tersebut banyak disangka hoaks lantaran waktunya bertepatan dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
“Masak saya mau kirim hoaks, pesawat landing di Halim (Bandara Halim Perdana Kusuma) kan nggak ada Lion adanya Batik, cuman saya dengan istri biasanya itu istilah Batik saya kaitkan Lion, karena itu (Batik) groupnya Lion,” jelas Mustofa.
Dalam akun media sosial twitter @AkunTofa ia menulis, "Kabar dari temen saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma Alhamdulillah," tulis Mustofa melalui akun Twitter miliknya, sekitar pukul 09.18.
Namun, kicauan tersebut telah dihapus di timeline twitter Mustofa.
Meski demikian, rekam digital sudah tersebar luas dan mengundang komentar sejumlah netizen.
Mustofa mengaku langsung menghapus tweetnya menjawab agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Saat ditanya mengapa menyampaikan kode kode melalui Twitter, Mustofa mengaku demi alasan keamanan.
“Saya terus terang saja hape saya ada yang kloning, sudah saya laporkan sejak 2017, maka saya enggak pernah SMS sama istri, soal penerbangan, soal tujuan perjalanan, soal posisi,” kata Mustofa.