VIRAL Rujak Cingur Rp 60 Ribu Bu Mella, Ini 7 Faktanya: Alami Teror hingga Kelakuan yang Memviralkan

Melihat harganya, mungkin sebagian orang menilai rujak cingur seharga Rp 60 ribu ini dijual di restoran

Editor: Amirullah
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Bu Mella dan rujak cingur Rp 60 ribu hasil racikannya yang viral. 

"Saya enggak jual es teh. Orang itu beli es Manado ambil berkali-kali. Es manado memang dijual Rp 15.000. Tapi dibilang es teh," ujar dia.

3. Sempat diteror

Semenjak warung Bu Mella viral, kini dirinya harus terpaksa menerima berbagai pesan singkat yang berisikan kalimat negatif dari orang-orang dengan nomor tak dikenal.

"Sejak kemarin ada yang SMS saya tulisannya 'ta*k', terus ada SMS lainnya yang tanya-tanya rujak saya harga Rp 60 Ribu," katanya saat ditemui TribunJatim di kediamannya di Kawasan Gunung Anyar, Selasa (11/6/2019).

"Nomor yang meneror aku itu banyak," lanjutnya.

Marmilla, penjual rujak cingur Rp 60 Ribu di Surabaya mengaku dapat sms dan telepon teror sejak diviralkan di media sosial ((TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI))

Bahkan, Bu Mella menyebutkan ada pula beberapa orang yang tidak dikenal mengolok-olok dirinya dengan menelepon langsung lewat ponselnya.

Ya, teror itu dihitungnya sejak Senin (10/6/2019) lalu hingga Selasa (11/6 2019), terhitung ada sekitar 20 kali panggilan yang sempat ia terima.

"Pas saya telpon itu macam macam, ada yang mengolok-olok dengan suara haaaaa haaaaa," katanya.

Tak cukup sekali, berbagai macam panggilan yang mengintimidasi itu datang secara berurutan dan tak mengenal waktu. Terkadang panggilan masuk ke telepon genggamnya saat pagi hari di mana ia sibuk melayani pembeli rujak dan tak jarang pula panggilan telepon tak dikenal datang pada malam hari.

"Ini SMS ada semua. Panggilan tak terjawab juga banyak. Kadang pake nomor yang gak muncul," tukasnya.

"Saya diteror lewat telepon lebih 20 kali. Orang yang meneror itu pakai nomor gonta-ganti, kadang pakai private number," jelasnya.

Tak cukup lewat panggilan telepon dan SMS, Bu Mella juga harus menerima keadaan lapaknya yang dihancurkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Beberapa perkakas lapak jualan rujak cingurnya yang berada di piggir Jalan Raya Wiguna Timr, Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar, Surabaya sempat porak-poranda, Senin (10/6/2019).

"Pas paginya aku mau jualan, aku kaget kok dibuangin semua ke sungai, beberapa gelas pecah, meja patah, dan banner warungku disobek-sobek," ucap ibu satu anak dan satu cucu itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved