Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa, Ini 6 Perempuan Inspiratif yang Berhasil Menjelajahi Antariksa
Misi perjalanan ke luar angkasa merupakan salah satu pencapaian terbesar manusia pada pertengahan abad ke-20.
SERAMBINEWS.COM - Misi perjalanan ke luar angkasa merupakan salah satu pencapaian terbesar manusia pada pertengahan abad ke-20.
Ketika itu, sebagian besar misi luar angkasa selalu didominasi oleh laki-laki.
Kondisi berubah ketika Uni Soviet melakukan kebijakan baru.
Dengan berbagai pertimbangan dan gengsi dalam persaingan antariksa melawan Amerika Serikat, perempuan mulai diperbolehkan untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Amerika Serikat menyusul dengan kebijakan barunya tak lama setelah itu, untuk bisa menyusul Uni Soviet.
Belakangan ini, kebijakan juga diterapkan oleh beberapa negara di dunia.
Terlepas dari masalah itu, terdapat enam perempuan inspiratif yang berhasil melakukan penjelahan antariksa.
Berikut ulasannya:
1. Perempuan pertama

Uni Soviet menjadi negara pertama yang memperbolehkan perempuan terbang ke antariksa.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah mereka harus berusia di bawah 30 tahun, bisa terjun payung, tinggi maksimal 170 cm, dan berat di bawah 70 kilogram.
Pada 1960-an, ratusan perempuan Uni Soviet mendaftar untuk misi kali ini.
Salah satunya bernama Valentina Vladimirovna Tereshkova.
Setelah melalui serangkaian latihan dan uji coba, terdapat tiga calon kosmonot yaitu Tereshkova, Solovyova, dan Ponomaryova sebagai kandidat terbaik.
Misi untuk ketiga kosmonot perempuan itu sudah dirancang untuk terbang ke angkasa luar dalam program Vostok pada Maret atau April 1963.