Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa, Ini 6 Perempuan Inspiratif yang Berhasil Menjelajahi Antariksa
Misi perjalanan ke luar angkasa merupakan salah satu pencapaian terbesar manusia pada pertengahan abad ke-20.
Peggy Annette Whitson lahir 9 Februari 1960, di Mount Ayr, Iowa.
Setelah mendapatkan gelar gelar doktor dalam bidang biokimia dari Rice University pada 1985, ia menjabat sebagai Dewan Riset Nasional di NASA.
Pada 1966, Whitson terpilih sebagai kandidat astronot dan mulai mendapatkan pelatihan selama dua tahun.
Akhirnya pada 5 Juni 2002, Whitson diluncurkan ke angkasa pada perjalanan pertamanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Dia ada di sana selama enam bulan.
Whitson melakukan 21 investigasi dalam ilmu kehidupan manusia dan ilmu gayaberat mikro Whitson kembali ke luar angkasa pada 10 Oktober 2008, sebagai bagian dari Ekspedisi 16 dan kali ini sebagai komandan stasiun perempuan pertama.
Dia kembali ke Bumi pada 19 April 2008, setelah 191 hari, 19 jam dan 8 menit di luar angkasa.
Pada saat itu, dia telah mengumpulkan waktu terbanyak di ruang untuk perempuan mana pun.
4. Berjalan di angkasa

Pada 17 Juli 1984, Uni Soviet juga berhasil menerbangkan Soyuz T-12 ke angkasa.
Mereka berangkat dari Kosmodrom Baykonur di Kazakstan yang notabene stasiun luar angkasa milik Uni Soviet.
Beberapa waktu kemudian, mereka berhasil mencapai daerah tujuan.
Misi antariksa ini dilakukan oleh Komandan Vladimir Dzhanibekov dan peneliti kosmonot Igor Volk dan kosmonot perempuan Svetlana Savitskaya.
Uniknya Svetlana Savitskaya ikut melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan kosmonot perempuan.
Dia melakukan "spacewalk" atau jalan kaki di antariksa selama 3 jam dan 35 menit.