Silpa DKI dan Aceh Hampir Rp 2,3 Triliun, Sri Mulyani: Seharusnya Bisa Dihabiskan Untuk Pembangunan
Implementasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih belum berjalan dengan baik.
Editor:
Faisal Zamzami
Menteri Kuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018). Sri Mulyani menyatakan realisasi defisit anggaran APBN pada triwulan pertama telah mencapai 0,58 persen terhadap PDB atau sekitar Rp85,8 triliun yang mana angka tersebut paling rendah dalam periode sama selama tiga tahun terakhir.(KOMPAS/SIGID KURNIAWAN)
Tjahjo menilai, adanya Silpa menunjukkan penganggaran APDB belum laik dan efisien.
Seharusnya Silpa tidak berlebih karena banyak PR yang belum dikerjakan Pemda.
"Berarti kan perencanaan penganggaran tidak efektif. Program tidak berjalan baik," pungkas Tjahjo saat diwawancarai wartawan.
Baca: Praktisi IT: Sangat Memungkinkan Pemerintah Memblokir Game PUBG
Baca: 23 Ekor Kambing Warga Tibang dan Jeulingke Banda Aceh Dimangsa Gerombolan Anjing Liar
Baca: Mantan Pemain Persis Solo Sambil Gendong Putrinya Malah Terseret Ombak Saat Selamatkan Keluarganya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Silpa DKI dan Aceh Hampir Rp 2,3 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani"
Halaman 2 dari 2