Penambang di Kanada Temukan Fosil Monster Laut Mosasaurus
Penambang Kanada membuat penemuan mengejutkan, fosil monster laut berumur 70 juta tahun, saat sedang menggali ammolit (batu permata).
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, TRENTON - Penambang Kanada membuat penemuan mengejutkan, fosil monster laut berumur 70 juta tahun, saat sedang menggali ammolit (batu permata).
Fosil itu, yang menguasai laut ketika sebagian besar bumi adalah lautan, ditemukan di dekat Lethbridge, sebuah kota berpenduduk sekitar 100.000 di provinsi Alberta, Kanada.
"Fosil masih terbungkus batu tetapi berdasarkan apa yang kami lihat dari jenis hewan lain yang serupa, ini adalah reptil laut besar,” kata Dan Spivak dari Museum Paleontologi Royal Tyrrell, dua hari lalu.
Museum yang dijalankan oleh pemerintah Alberta itu menampilkan fosil-fosil yang ditemukan di provinsi tersebut, di mana dinosaurus banyak berhabitat pertama kali jutaan tahun yang lalu.
Disebut mosasaurus, hewan itu bukanlah dinosaurus, tetapi monster laut atau ular, yang menurut petugas museum memiliki panjang sekitar tujuh meter.
"Tengkoraknya sendiri sepanjang sekitar satu meter dengan gigi runcing tajam dan terlihat sangat kejam di wajahnya," kata Spivak.
Baca: Lagi, Ikan Monster Seberat 50 Kg Kembali Ditemukan di Sungai Brantas
Baca: Banyak Kapal Tenggelam, Ilmuwan Temukan Monster di Balik Keganasan Segitiga Bermuda
Baca: Dijadikan Cadangan Makanan Beruang, Pria Ini Ditemu Laiknya Mumi, Bertahan Hidup dengan Minum Urin
Sementara itu, jenis hewan mosasaurus sempat muncul di film Jurassic World pada 2015.
"Dia sangat besar. Film-film itu cenderung menempatkan hewan mereka pada steroid. Jadi, ya, itu mosasaurus, tapi itu jauh lebih besar daripada mosasaurus di kehidupan nyata,” kata Spivak.
Meskipun bukan jenis yang sama dengan dinosaurus, mosasaurus berada di puncak rantai makanan dan hidup di laut yang sudah ada lama di provinsi itu.
“Makhluk-makhluk ini akan berenang di sekitar laut dangkal yang menutupi sebagian besar Alberta 70-72 juta tahun yang lalu, memakan kura-kura, amonit dan ikan, dan hampir semua hal lain yang bisa mereka dapatkan dengan giginya,” kata Spivak.(AnadoluAgency)
Baca: Dewan Koperasi Malaysia Setujui Pendirian Koperasi Melayu Aceh, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Baca: Kisah Nenek Gagalkan Pencopetan dengan Tangan Kosong Hingga Terseret 20 Meter, Pelaku Tewas Terjatuh
Baca: Mengenal Rudal Paling Canggih Milik Indonesia, Yakhont Bisa Hantam Target Sejauh 300 Km
