Begini Kondisi Bayi Gizi Buruk Asal Aceh Timur, Mulanya tak Ada ASI, Lalu Diberi Air Gula

Erlina mengatakan setelah 10 hari menjalani perawatan keadaan anaknya mulai membaik seperti berat badan bertambah dari sebelumnya 2,4 kilogram kini me

Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Sakdiah bayi gizi buruk dipangku ibunya Erlina didampingi ayahnya Jafaruddin saat menjalani perawatan di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur, Minggu (30/6/2019). 

Selain itu, karena keterbatasan ekonomi orang tua dengan terpaksa sang ibu memberikan Sakdiah air gula setelah usia 2 bulan.

"Seminggu setelah saya berikan air gula, kondisi Sakdiah mulai sakit-sakitan. Saya terpaksa berikan air gula, karena bayi tidak konsumsi ASI, sementara untuk beli susu kami tidak mampu,' ujar Sakdiah pilu.

Sejak mulai sakit-sakitan, sejak itu pula, badan Sakdiah terus menyusut.

Kemudian informasi Sakdiah mengalami gizi buruk diketahui oleh petugas medis, kemudian petugas medis, dan camat turun menjenguk, dan langsung merujuk Sakdiah ke RSUD dr Zubir Mahmud untuk mendapatkan perawatan intensif.

Seorang perawat bayi tersebut di rumah sakit setempat yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, si bayi kekurangan nutrisi sehingga berat badannya terus menyusut.

Selain itu, bayi belum dapat mengkonsumsi makanan pendamping karena masih usia 4 bulan

Namun demikian, sejak perawatan di rumah sakit bayi terus diberikan perawatan intensif, dan diberikan asupan gizi maksimal seperti susu dan asupan lainnya, sehingga keadaannya mulai membaik.

Erlina orang tua Sakdiah berharap anak tercintanya itu dapat hidup normal seperti anak sehat pada umumnya.

Selain itu, karena keterbatasan ekonomi, Erlina juga berharap uluran tangan pihak dermawan untuk membantu kebutuhan biaya kebutuhan dan perawatan anak-anaknya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved