Polisi Tembak Kedua Kaki Pelaku Jambret Wanita yang Gendong Anak, Penjambret Menangis Kesakitan
Teguh (39) pelaku penjambretan seorang nenek yang sedang gedong anak kecil menangis saat mengakui kesalahannya di Mapolres Jakarta Barat, pada Kamis
"Jadi, pelaku TI ini menjual kalung korban kepada DI di Pasar Jaya Ciputat dengan harga Rp 1,9 juta".
"Pelaku sudah sering menjual kepada DI," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu di Mapolres Jakarta Barat, Kamis.
Setelah itu, DI menjual emas tersebut kepada MN senilai Rp 2 juta.
Dari MN, emas tersebut dilebur menjadi lempengan emas batangan, lalu diserahkan kepada EN.
Emas batangan tersebut akan dibentuk kembali menjadi berbagai macam perhiasan emas dan dijual kembali.
Menurut Edi, pelaku sudah sering kali melakukan aksi serupa.
Namun, akhirnya polisi berhasil meringkus TI kurang dari 24 jam setelah kejadian pada Rabu (03/07/2019) pukul 07.00 pagi.
"Sudah puluhan TKP, beberapa kali hendak tertangkap, kemarin akhirnya berhasil ditangkap," kata Edi.
Tersangka saat ditanya wartawan mengaku sudah 10 kali melakukan penjambretan.
"Memang selalu perhiasan, tempatnya juga di sekitar Tanjung Duren saja," kata TI kepada wartawan.
Gunakan Hasil Kriminal untuk Beli Narkoba

Teguh (39), pelaku penjambretan seorang nenek yang sedang menggendong anak kecil, dinyatakan positif menggunakan sabu jenis amfetamin.
Kasatreskrim AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tes urine terhadap tersangka.
"Keempat pelaku ini positif narkoba jenis amfetamin," kata Edi dalam Mapolres Jakarta Barat, Kamis, (4/7/2019).
Selain untuk kebutuhan sehari-hari, mantan satpam ini juga gunakan uang hasil jambretannya untuk membeli narkoba.