Polisi Tembak Kedua Kaki Pelaku Jambret Wanita yang Gendong Anak, Penjambret Menangis Kesakitan
Teguh (39) pelaku penjambretan seorang nenek yang sedang gedong anak kecil menangis saat mengakui kesalahannya di Mapolres Jakarta Barat, pada Kamis
"Iya (untuk membeli narkoba)," kata Teguh kepada wartawan.
Sebelumnya, viral sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan korban Thjay Mou sedang menggendong cucunya di depan rumahnya pada Rabu (3/7/2019) pukul 07.00 pagi.
Tiba-tiba, sebuah motor matic hitam yang dikendarai oleh tersangka Teguh melesat kencang dan merampas perhiasan yang menempel di leher Thjay Mou.
Sontak, dia dan cucunya pun terjatuh.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi meringkus Teguh di rumahnya di Tangerang Selatan.
Kondisi Terakhir Nenek dan Cucu Korban Penjambretan
Korban penjambretan di Tanjung Duren, Thjay Mou (54) mengatakan bahwa dia dan cucu yang digendongnya dalam keadaan baik-baik saja.
"Bayinya enggak apa-apa, enggak luka, saya juga enggak apa-apa".
"Ini hanya benjol saja, saya (benjol) di kepala sebelah kanan," katanya saat ditemui wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (4/7/2019).
Thjay bersyukur cucunya yang berusia 9 bulan itu tidak perlu dibawa ke rumah sakit karena kondisinya baik-baik saja.
Sementara itu, saat ditanya apakah ia mengalami trauma, Thjay tidak mampu menjawab dengan kata-kata.
"Tuhan yang tahu. Bener-bener, deh," kata dia. Thjay mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian.
Ia berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Baca: Keujruen Blang di Babahrot, Abdya, Meninggal Dunia Ditabrak Mobil Pikap L-300, Ini Kronologisnya
Baca: Dalam Buku Ini, CEO AirAsia Tony Fernandes Beberkan Kisah Suksesnya
Baca: Pangdam IM Terima Audiensi Rektor UTU, Dekan dan Dosen Unsyiah, Ini yang Dibahas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kedua Kakinya Ditembak Polisi, Penjambret Tanjung Duren Menangis"