Breaking News

Tim IPB Paparkan Hasil Observasi di DPRK, Kualitas Udara di CPP dan Wilayah Operasi Blok A Aman

Tim Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), telah memaparkan hasil observasi mereka terkait bau busuk yang terjadi di CPP Blok A, yang menimbulkan..

Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Tim IPB memaparkan hasil observasi mereka terkait bau busuk yang terjadi di CPP dan gampong sekitar wilayah operasi Blok A, di hadapan perwakilan masyarakat lingkar tambang, yang difasilitasi DPRK Aceh Timur dan dipimpin Ketua DPRK, Marzuki Ajad, Kamis (19/7/2019). 

Karena itu, jelas Susanto, pihaknya akan menjalankan rekomendasi tim IPB yaitu dengan mengurangi pasokan gas dari sumur ke kilang CPP.

“Kami menerima keluhan dan ketidaknyamanan dari warga, sehingga kami memutuskan untuk menurunkan pasokan gas dari sumur ke CPP, bahkan kalau dibutuhkan maka akan kita matikan. Ini upaya kita secara teknis, agar sebaran gas dari gas suar (pembakaran gas) tidak berdampak,” jelas Susanto.

Susanto mengatakan, pada Industri Migas, skenario seperti ini telah diperhitungkan melalui Manajemen Perencanaan Risiko.

“Karena itu, perusahaan selalu berkomitmen untuk menempatkan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup, sebagai prioritas utama dalam melakukan kegiatan operasi.

Untuk itu, mohon dukungan semua pihak agar Medco E&P yang dipercaya Pemerintah untuk mengelola Blok A  dapat terus berkontribusi bagi daerah.

Selain itu, Perusahaan juga tengah bekerja sama dengan instansi terkait dalam merancang program pemberdayaan masyarakat berdasarkan kebutuhan saat ini,” ujar General Manager Medco E&P Malaka Susanto.

Ketua DPRK Aceh Timur, Marzuki Ajad, meminta kepada PT Medco dan tim IPB serius mengatasi persoalan bau ini sehingga bau busuk yang muncul dapat dihilangkan seperti sediakala.

 "Solusinya kita harapkan bagaimana bau yang sudah muncul ini dapat dihilangkan, sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan, dan kedamaian,” pinta Marzuki.

Baca: BREAKINGNEWS : Seorang Warga Lembah Sabil, Abdya Tertimpa Tiang Listrik

Baca: Bupat Pidie Jaya Serahkan SK CPNS dan SK Jabatan Fungsional. Ini Harapannya

Baca: STKIP BBG Buka Beasiswa Tahfidz, Ini Persyaratannya

Irwanda anggota DPRK lainnya, mengatakan bahwa pertemuan antara tim IPB, PT Medco dengan masyarakat lingkar Blok A, yang difasilitasi DPRK telah mendapatkan titik temu, dimana PT Medco telah mengakui bahwa bau busuk yang muncul sebelumnya dari gas suar  akibat tingginya produksi gas di CPP Blok A.

 “Untuk mengantasi munculnya dampak susulan PT Medco telah komit akan mengurangi produksi gas di CPP Blok A. kita akan mengawasi, memantau dan terus berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik karena persoalan ini merupakan tanggungjawa kita bersama, dalam rangka menjaga kelangsungan investasi di Aceh Timur,” ungkap Irwanda.

Tokoh masyarakat Indra Makmu, M Nuraqi, mengapresiasi PT Medco terkait langkah-langkah yang ditempuh ke depan dalam rangka mengurangi munculnya potensi dampak yang dapat merugikan masyarakat lingkar Blok A.

 “Kami melihat ini merupakan inisiatif baik dari pihak PT Medco, karena itu kami mengapresiasi PT Medco. Selanjutnya kami akan terus membangun koordinasi agar persoalan ini benar-benar dapat diatasi sesuai harapan masyarakat,” pinta Nuraqi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved