8 Tahun Pacaran dan Baru 3 Bulan Menikah, Pria Ini Harus Rela Ditinggal Belahan Jiwa Untuk Selamanya
Curahan hati seorang suami yang kehilangan sang istri untuk selama-lamanya viral di media sosial.
Syahrain mengunggah foto momen ia dan istri saat masa sekolah sekolah, saat tunangan, pernikahan, Idul Fitri pertama hingga akhirnya mengantar sang istri ke peristirahatan terakhirnya.
Syahrain menulis, "Jadi ini cerita pendek, tahun 2010 kami Tingkat 5, satu sekolah."
"21 Juni 2018 kami bertunangan."
Orang tua sang istri kemudian mempercepat proses pernikahan karena berbagai alasan.
Pada 23 Maret 2019, mereka resmi menjadi suami istri.
Syahrain pun membagikan foto mereka saat merayakan hari raya Idul Fitri bersama tahun ini.
Keduanya mengenakan pakaian yang senada.
Namun semua kebahagiaan itu hanya berlangsung singkat karena sang istri mengidap tumor otak yang merenggut nyawanya.
Ia meninggal dunia setelah 3 bulan menikah.
Syahrain menjelaskan:
"Allah adalah perencana yang baik.
Kami awalnya berencana menikah bulan Juni setelah Hari Raya.
Tapi Allah mempercepatnya, memberi waktu bagi kami untuk bersama lebih lama lagi."
Sejak diunggah 13 Juli 2019 lalu, postingan Syahrain menarik banyak simpati netizen.
Cuitannya telah dibagikan lebih dari 26.900 kali.
Baca: Unsyiah dan Pemerintah Aceh Kaji Masalah Bencana dan Pembangunan Wilayah
Baca: Suhu di Mekkah Capai 43 Derajat Celsius, Jamaah Diimbau Selalu Bawa Pelindung Diri dan Banyak Minum
Baca: Mudahkan Jamaah Masjid Berinfaq, Bank Mandiri Syariah Launching Layanan Infaq Digital di Tiga Masjid
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 8 Tahun Pacaran, 3 Bulan Menikah, Pria Ini Harus Rela Melepas Kepergian sang Belahan Jiwa Selamanya