Breaking News

6 Bulan Pipa Induk IPA Blangpidie Pecah dan Tak Bisa Diperbaiki, Petugas PDAM Gunong Kila ‘Menyerah’

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Unit Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dibangun sekitar tahun 2012 lalu...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Sejak Februari hingga Maret 2019, sejumlah pekerja memperbaiki pipa induk dari IPA Unit Blangpidie, Abdya yang pecah dan bocor di kawasan Gunung Luboek Teumanggung, Gampong Babah Lueng, Kecamatan Blangpidie, Abdya. 

Kesulitan mendapatkan air layak dikonsumsi juga sangat dirasakan warga Gampong Meunasah sampai Padang Panjang, Sangkalan, Kecamatan Susoh. Jamil Ikhsan menjelaskan, pemerintah sepertinya hanya mementingkan proyek pemasangan jaringan pipa, tapi setelah pipa dipasang dibirakan tidak berfungsi.

Bahkan jaringan pipa air bersih sudah dipasang di kawasan Desa Padang Panjang, Susoh sekitar 5 tahun lalu, dilanjutkan dengan pemasangan SR.

Baca: Darwati A Gani Dilantik Sebagai Ketua Pengprov ISSI Aceh

Menurut Jamil Ikhsan, SR SR yang sudah dipasang itu menjadi hiasan saja sehingga menjadi mainan anak-anak sampai mengalami kerusakan.           

Dirut PDAM Gunoeng Kila, Rosi Padedi SST yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (23/7/2019) menjalaskan, tidak berfungsi jaringan pipa dan SR baru tersebut dikarenakan pipa indul IPA Unit Blangpidie yang bocor di banyak tempat belum berhasil diperbaiki.

Perbaikan dilaksanakan sejak awal Februari hingga sekarang sudah ditangani tidak kurang 35 titik pipa bocor sejak lokasi bak penambungan di Gunung Luboek Teumanggung sampai lokasi Simpang Tiga, Gampong Babah Lueng atau sudah melewati bendungan irigasi Kuta Tinggi.

“Ketika kita tes, air sudah bisa sampai llokasi Simpang Tiga atau lokasi rumah Bang Gadeng, namun tekanan air kembali lemah. Setelah kita periksa, ditemukan lagi pipa pecah antara gunung satu dan dua kawasan Gunung Luboek Teumanggung,” kata Rosi Padedi. 

Dirut PDAM Gunoeng Kila menjelaskan kegiatan perbaikan pipa bocor sudah terhenti sekitar dua pekan terakhir. “Pekerjaan terhenti bukan karena petugas PDAM sudah ‘menyerah’ melainkan disebabkan sudah habis stok pipa Pipa PVC ukuran 14 inci untuk menganti pipa pecah,” kata Rosi.

Pipa PVC itu sudah dipasang, tapi sulit diperoleh, dan bila sudah kirim, pekerjaan perbaikan pipa bocor dilanjut kembali. Rosi tidak bisa lagi memastikan bisa berfungsi IPA Unit Blangpidie lantaran titik pipa yang bocor terus bertambah akibat sudah sekian tahun tidak berfungsi.(*)                 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved