Demo Mahasiswa

Demo di Kantor Wali Kota Lhokseumawe Memanas, Mahasiswa dan Satpol PP Saling Dorong

Aksi mereka ini untuk mengkritik kinerja Pemko Lhokseumawe di bawah kepemimpinan Suaidi Yahya-Yusuf Muhammad.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan Satpol PP terjadi di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Senin (29/7/2019). 

Adu mulut antara mahasiswa dan Satpol PP pun terjadi karena mahasiswa menuding ada personil Satpol PP yang memukul mahasiswa.

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Senin (29/7/2019), berdemo ke kantor wali kota Lhokseumawe.

Aksi mereka ini untuk mengkritik kinerja Pemko Lhokseumawe di bawah kepemimpinan Suaidi Yahya-Yusuf Muhammad.

Aksi dimulai pukul 10.00 WIB, diawali dengan aksi teaterikal.

Setelah itu mereka pun mulai berorasi dan membacakan sejumlah tuntutan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, pendemo meminta Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya ke luar untuk menemui mereka.

Tapi karena wali kota tidak juga menemui mahasiswa, mereka pun berusaha menerobos blokade Satpol PP.

Aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dan Satpol PP terjadi hingga beberapa menit. 

Aksi dorong-dorongan sempat reda sebentar, namun kembali terjadi hingga menyebabkan seorang anggota Satpol PP terjatuh.

Situasi ini membuat aksi semakin memanas.

Adu mulut antara mahasiswa dan Satpol PP pun terjadi karena mahasiswa menuding ada personil Satpol PP yang memukul mahasiswa.

Wakapolsek Banda Sakti, Ipda Faisal pun turun untuk menenangkan para mahasiswa.

Baca: Tujuh Kubik Kayu Ilegal Logging Bersama Dua Unit Mobil Diamankan Polres Pidie

Baca: Video Pribadi Bupati Simeulue Viral di Medsos Picu Unjuk Rasa, Gempar Geruduk Kantor Dewan

Baca: Pendemo: Dapur Rumah Warga Subulussalam Masuk Kawasan HGU PT Laot Bangko

Baca: Mahasiswa Subulussalam Demo Kantor Gubernur Minta Evaluasi Izin HGU PT Laot Bangkok

Demo ini diawali saat mahasiswa tiba di kantor wali kota sekitar pukul 10.00 WIB, sambil mengusung sejumlah poster dan spanduk yang mengkritisi sejumlah kebijakan Pemko Lhokseumawe.

Kritik yang tertulis di spanduk antara lain, "Hei Pak Wali, Bek Gadoeh Neumeujanji, Tapi Rakyat Peurele Bukti", "Lhokseumawe Kota Seribu Parkir", dan lainnya.

Aksi mahasiswa dimulai dengan teaterikal dimana sosok wali kota dan sejumlah pejabat sedang asyik minum kopi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved