Pasar Murah
Ini Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Bireuen
"Pasar murah ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga barang atau sembako menjelang Hari Raya Idul Adha," kata Nanda Dewi.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Mursal Ismail
"Pasar murah ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga barang atau sembako menjelang Hari Raya Idul Adha," kata Nanda Dewi.
Ini Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Bireuen
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Bireuen, mulai membuka pasar murah di empat lokasi dalam empat kecamatan.
Kabid Perdagangan Dinas Pendapatan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dispendagkop dan UKM) Bireuen, Nanda Dewi, kepada Serambinews.com, Rabu (31/7/2019), menyebutkan empat lokasi pasar murah.
Keempat lokasi itu di Kecamatan Peusangan, Simpang Mamplam, Kutablang, dan Kota Juang.
Baca: Diduga Sopir Ngantuk, Truk Tabrak Pembatas Jalan di Tapaktuan Aceh Selatan
Baca: Posting Dugaan Jual Beli Data KTP dan KK, Kemendagri Justru Akan Laporkan Akun Twitter @hendralm
Baca: Cinta Terlarang Kakak-Adik di Luwu Tak Bisa Dipidana karena Suka Sama Suka, Tapi Ada Sanksi Sosial

Nanda Dewi menyebutkan setiap kecamatan pihaknya menyediakan 2.500 kg (2,5 ton) beras, minyak goreng 2.125 liter, gula 2.125 kg, tepung 1.000 kg, dan telur 12.000 butir.
Lebih lanjut, Nanda merincikan jadwal dan lokasinya, yakni Selasa (30/7/2019, di depan kantor Camat Peusangan
Kemudian hari ini, Rabu (31/7/2019) di kantor Camat Kecamatan Simpang Mamplam, Kamis (1/8/2019) di Lapangan Depan Kantor Camat Kutablang, dan Jumat (2/8/2019) di Langgar Square, Kota Juang," sebut Nanda Dewi.
Katanya, di setiap lokasi pasar murah itu, pihaknya membuka mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Ada lima jenis barang pokok yang dijual di pasar murah, yaitu beras, minyak goreng, gula, tepung, dan telur.
Beras dijual Rp 95.000/sak 10 kg, minyak goreng Rp 23.000/dua liter.
Kemudian gula Rp 10.000/kg, telur Rp 35.000/papan, dan tepung dijual Rp 8.000/kg.
"Pasar murah ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga barang atau sembako menjelang Hari Raya Idul Adha," kata Nanda Dewi.
Nanda menambahkan pasar murah ini didanai dengan anggaran Provinsi Aceh bekerja sama Bulog Sub Divre Lhoksemawe. (*)
BACA JUGA BERITA POPULER
Baca: Ular Maut Tewaskan Anggota Brimob di Papua, Penawar Racunnya Seharga Mobil, Ini Penjelasan Ahli
Baca: Sosok Sintong Panjaitan, Jenderal TNI Jebolan Kopassus yang Pernah Dibentak oleh Soeharto
Baca: Kisah Tragis Ashok Diwan, Korban Malpraktik yang Meninggal, Diduga untuk Tutupi Kesalahan Dokter
Baca: Berhenti Jadi Artis, Aktor Ganteng-ganteng Serigala Ini Jadi Anggota TNI AL, Kini Berpangkat Lettu