Viral Medsos
Jamaah Pengajian Dibuat Kaget, Nenek Pemulung Ini Sumbang Sapi Kurban Seharga Rp 10 Juta
Dia tinggal sebatang kara di Mataram dan kini menumpang tidur di sebuah kios di samping barat Mal Matataram.
Jamaah Pengajian Dibuat Kaget, Nenek Pemulung Ini Sumbang Sapi Kurban Seharga Rp 10 Juta
Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
SERAMBINEWS.COM - Hari raya Idul Adha sudah semakin dekat.
Segala persiapan mulai dilakukan oleh umat muslim untuk menyambut Idul Adha.
Dibalik persiapan menyambut hari raya Idul Adha, dikabarkan ada sebuah kisah yang memilukan sekaligus mengharukan dari seorang nenek yang tinggal di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seorang nenek bernama Sahnun (60) yang selama ini diketahui bekerja sebagai pemulung dan tinggal di emperan ruko membuat hati warga Mataram tersentuh.
Sebagai seorang pemulung, nenek Sahnun bekerja mengumpulkan barang bekas.
Dia tinggal sebatang kara di Mataram dan kini menumpang tidur di sebuah kios di samping barat Mal Matataram.
Baca: Warga Geram dan Tutup Kuburan Pria Mati yang Hidup Lagi, Ini Pengakuan Pelaku hingga Dilepas Polisi
Baca: Chairul Bariah, Perempuan Perkasa dari UNIKI dan Almuslim, Berpacu Waktu di Dua Tempat Berbeda
Baca: CPNS dan PPPK 2019 - BKN: 70 Instansi Pemerintah Daerah Belum Ajukan Formasi, Dibuka Mulai Oktober
Seorang warga yang merasa kasihan dengan nenek Sahnun kemudian memberikan tumpangan tempat tidur kepadanya di kios tersebut.
Jika pagi tiba, Sahnun secepatnya menggulung tikar alas tidur karena pemilik kios sudah mulai beraktivitas berjulan nasi.
Sebelumnya dikabarkan nenek Sahnun juga sempat tinggal di kuburan Hindu.
Melansir dari Kompas.com, ketika ditanya oleh wartawan, Sahnun bercerita sebenarnya ia memiliki keluarga.

Harga kambing kurban jelang Hari Raya Idul Adha 2019 - Indianatvnews
Keluarganya berasal dari daerah Narmada, Lombok Barat.
Namun, hingga saat ini tidak ada satupun keluarga yang mencari keberadaannya.
Meski hidup sendirian, Sahnun tetap bekerja keras untuk menghidupi dirinya.
Setiap hari tubuh kecilnya memikul karung berisi botol plastik dan barang bekas menyusuri jalan kota Mataram.
Ia biasanya muali berangkat memulung mulai dari subuh hingga malam hari dengan jeda waktu istirahat pada siang hari.
Baca: Posting Dugaan Jual Beli Data KTP dan KK, Kemendagri Justru Akan Laporkan Akun Twitter @hendralm
Baca: Cinta Terlarang Kakak-Adik di Luwu Tak Bisa Dipidana karena Suka Sama Suka, Tapi Ada Sanksi Sosial
"Pagi-pagi subuh sudah berangkat, balik lagi istirahat nanti lagi lanjut sampai malam," ungkap Sahnun dengan bahasa Sasak ditemui Kompas.com, Selasa (30/7/2019).
Dengan penuh peluh dan keringan ia mengumpulkan botol plastik sekitar dua karung setiap harinya.

Sapi kurban
Barang bekas yang ia kumpulkan selama seminggu biasanya akan diambil oleh pengepul.
Barang bekas hasil memulungnya biasanya dihargai oleh pengepul antara Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per karung.
Bertepatan akan dirayakannya Idul Adha, Sahnun berkata akan membeli seekor hewan kurban dari hasil memulungnya selama lima tahun.
Dan akhirnya menjelang Idul Adha tahun ini nenek Sahnun bisa membeli seekor sapi untuk dikurbankan dari hasil jerih payahnya selama lima tahun.
Pada saat ditanya wartawan kenapa ia ingin berkurban, Sahnun hanya menjawab dengan senyuman.
Hal itu menandakan bahwa niat untuk berkurban tidak ingin diketahui banyak orang.
Melansir dari Tribun Medan, pengurus Masjid Nur Iman bernama Kaling, masjid dimana nenek Sahnun berkurban sapi, sempat kaget saat menerima uang Rp 10 juta dari nenek pemulung tersebut.
"Saya juga merasa kaget kok bisa nilai satu sapi yang harganya 10 juta, mampu dibeli oleh seorang yang pekerjaannya sehari-hari pemulung," ungkap Kaling ditemui di rumahnya Senin (29/7/2019).
Dari penuturan Kaling, pemberian uang untuk membeli sapi kurban itu dilakukan nenek Sahnun saat pengajian majlis taklim di Masjid Nurul Iman yang dilakukan rutin setiap hari Kamis.
Sahnun spontan memberikan uang 10 juta untuk berkurban juga sontak membuat para ibu-ibu tercengang dan kaget.
"Dia langsung spontan saja menyebutkan Rp 10 juta, makanya kita kaget. Dia hanya pemulung kok bisa, ibu-ibu reaksi pada bengong melihat Sahnun memberikan uang senilai Rp 10 juta," kata Kaling. (*)
Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Bikin Kaget Jamaah Pengajian, Nenek Pemulung di Mataram Sumbang Sapi Kurban Seharga Rp 10 Juta dari Hasil Memulung Selama Lima Tahun