Warga Diterkam Buaya
8 Fakta Warga Aceh Timur Tewas Diterkam Buaya, Korban Diseret dan Jasadnya Ditemukan di Mulut Buaya
Seorang warga diterkam buaya saat hendak pergi ke kebun menggunakan rakit, Rabu (31/7/2019).
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Hulu Krueng Peureulak yaitu sungai Sungai Bunin, yang hulunya dari Gunung Sembuang.
Namun di bagian hulu tidak ada sungai buaya karena arus sungai deras. Aliran sungai ini juga melewati lokasi penangkaran gajah jinak (CRU Serbajadi).
"Yang ada buayanya dari lokasi korban diterkam buaya hingga kenhilir sungai sungai," jelas Tgk Rusli.
6. Warga Diterkam Buaya Sudah Berulang Kali Terjadi
Kasus warga diterkam buaya di aliran Krueng Peureulak, Aceh Timur ini sudah berulang kali terjadi.
Korban terakhir adalah Ismail Saleh (25), warga Dusun Bukit Maju Gampong Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.
Ia diterkam diterkam buaya pada Minggu (9/6/2019).
Namun korban berhasil menyelamatkan diri, dan mengalami luka di kaki.
Sedangkan kasus terbaru, adalah di Sungai Jamur Batang.
Sungai Jamur Batang merupakan cabang dari sungai Krueng Peureulak yang melewati beberapa kecamatan seperti Kecamatan Peunaron, Ranto Peureulak.
Sungai ini bermuara ke Kuala Beukah yang diapit dua kecamatan yaitu Kecamatan Peuruelak Barat, dan Peureulak Kota.
Sedangkan lokasi Merdu alias Aman Rukisah (55) diterkam buaya merupakan hulu sungai Krueng Peureulak yang terdapat di Kecamatan Serba Jadi.
8. Sungai Krueng Peureulak Banyak Terdapat Buaya
Kecamatan Serba Jadi, merupakan Kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Pinding, Gayo Lues.
Sepanjang aliran sungai Krueng Peureulak setiap hari banyak aktivitas warga baik mencari rezeki dengan mencari kerang, maupun memancing.
Selain itu, jalur transportasi warga pulang pergi ke kebun di seberang sungai menggunakan rakit.
Di sepanjang sungai ini banyak terdapat buaya yang selama ini kerap memangsa warga.
Korbannya ada yang berhasil menyelamatkan diri juga ada yang ditemukan meninggal dunia.
Seperti Agus (29), warga Dusun Simpang Api, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.
Ia ditemukan meninggal dunia setelah ia diterkam buaya saat memancing. Peristiwa itu terjadi 5 Desember 2014.(*)
Baca: Dari Mekkah, Raidin Pinim Kecam Teror di Agara, Minta Polisi Usut Tuntas
Baca: Syeh Ni, Seniman Tradisional Pidie Jaya yang Sudah Ukir Segudang Prestasi
Baca: Relawan Mulai Distribusikan Air Bersih ke Alur Selamat, Kejuruan Muda, Kawasan Krisis Air Bersih