Rumah Wartawan Dibakar

Dari Mekkah, Raidin Pinim Kecam Teror di Agara, Minta Polisi Usut Tuntas

“Saya mengecam keras jika gangguan keamanan itu merupakan upaya teror dari orang atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan di rumah wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Rabu (31/7/2019. Rumah Asnawi terbakar, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 dini hari. 

Dari Mekkah, Raidin Pinim Kecam Teror di Agara, Minta Polisi Usut Tuntas

Laporan Yocerizal I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bupati Aceh Tenggara (Agara), Raidin Pinim MAP mengecam keras teror terhadap wartawan yang terjadi di daerahnya. Ia meminta aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini.

Hal itu disampaikan Raidin dari Tanah Suci Mekkah melalui rekaman video yang beredar, Kamis (1/8/2019).

“Saya mengecam keras jika gangguan keamanan itu merupakan upaya teror dari orang atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya sebagaimana dikutip Serambinews.com dari rekaman video tersebut.

Oleh karena itu, ia meminta aparat kepolisian agar menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini.

“Saya selaku pimpinan daerah meminta aparat keamanan agar kiranya segera melakukan penyelidikan penyebab kejadian ini dan usut secara tuntas,” tegas Bupati.

Pasca Pembakaran Rumah Wartawan Harian Serambi Indonesia, Istri Korban : Ini Pembunuhan Berencana

Teror terhadap Wartawan Terjadi Lagi, Kini Kantor PWI Aceh Tenggara Diduga Dibakar OTK

PWI Aceh Tengah Harap Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Aceh Tenggara

Raidin juga menyampaikan dukacita atas terbakarnya rumah wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, tiga hari lalu, dan upaya pembakaran kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Agara yang terjadi kemarin.

“Kami berharap korban agar tetap sabar dan tenang dalam menghadapi musibah yang terjadi ini,” kata Raidin.

Terakhir dia meminta kepada masyarakat Agara agar menjaga keamanan di Bumi Sepakat Segenap dan jangan terprovokasi dengan situasi yang terjadi saat ini.

“Kami dari Tanah Suci Mekkah Almukarramah mendoakan agar Aceh Tenggara selalu dalam lindungan Alllah SWT,” ujar Raidin Pinim.

Sementara itu, Kapolres Agara, AKBP Rahmad Hardeni Yanto Eko Putra SIK, saat dihubungi Serambi terkait perkembangan penanganan kasus pembakaran rumah Asnawi Luwi mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa dua saksi lagi sehingga secara keseluruhan sudah delapan saksi yang diperiksa.

Terkait langkah apa berikutnya, Kapolres tidak bisa memberi penjelasan karena tergantung pada hasil rapat pihaknya dengan tim dari Polda Aceh.

“Ini sebentar lagi kami mau rapat dengan tim Polda terkait kasus itu, termasuk kejadian hari ini (pembakaran kantor PWI),” ujar Kapolres Agara.

Sedangkan terhadap upaya pembakaran kantor PWI, AKBP Rahmad Hardeni, mengatakan sudah memeriksa satu saksi atas nama Muhammad Saleh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved