Info Haji

JCH Aceh Mulai Berziarah ke Tempat Bersejarah

Para jamaah calon haji Aceh saat ini sudah mulai berziarah ke sejumlah tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci. Namun ada juga yang melaksanakan umrah.

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Mursal Ismail
FOTO PPIH KEMENAG ACEH
Jamaah calon haji kloter dua Aceh saat tiba di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (25/7/2019). Setelah itu, para jamaah melanjutkan perjalanan darat menuju Mekkah. Di Mekkah, para jamaah langsung menuju Masjidil Haram setelah menyimpang barang di hotel. 

JCH Aceh Mulai Berziarah ke Tempat Bersejarah

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh mulai berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Tanah Suci, seperti ke Gua Hira, Jabal Rahmah, Jabal Nur, tempat pemotongan dam, serta ke Ji'ranah dan Tan'im untuk mengambil miqat umrah sunnah.

Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Muhammad Nasril Lc, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (1/8/2019), yang memperoleh informasi dari petugas haji di Mekkah.

"Para jamaah calon haji Aceh saat ini sudah mulai berziarah ke sejumlah tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci. Namun ada juga yang melaksanakan umrah wajib, serta fokus beribadah di Masjidil Haram," katanya.

Selain itu, para ketua kelompok terbang (kloter) juga sudah mulai rapat persiapan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca: Pemko Langsa Imbau Warga Pasang Bendera Sejak Hari Ini, Awas Ada Sanksi Bagi Pelanggar

Baca: Kakek dan Cucu Asal Kalbar Masuk Islam di Masjid Agung Bireuen

Baca: Ini Identitas Pemilik Empat Rumah di Paya Bakong yang Rusak Diterpa Angin Kencang

Sementara itu, informasi lainnya juga dilaporkan Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din dari Mekkah yang tercatat sebagai JCH Aceh kloter tujuh bersama istrinya.

Ia menyampaikan Nazir Wakaf Baitul Asyi, Prof Dr Abdurahman As Ashi saat menyerahkan dana wakaf tersebut mengatakan awalnya pihaknya ingin menyerahkan dana wakaf tersebut melalui rekening masing-masing jamaah demi  keamanan.

Namun karena masih ada kendala dalam mentransfer, terutama terkait kepastian nomor rekening dan ejaan nama, maka hal ini urung dilakukan tahun ini dan kemungkinan mulai tahun depan JCH akan menerima langsung melalui rekening masing-masing.

Prof Dr Abdurrahman As Ashi merupakan keturunan langsung Habib Bugak.

Ia berprofesi sebagai seorang dokter ahli bedah tulang belakang.

Selama musim haji tahun ini baru pembagian dana wakaf untuk kloter 7 dihadiri dan diserahkannya langsung.

"Keturunan langsung Habib Bugak ini mengatakan tiap tahun dana yang tersedia dari wakaf Habib Bugak sangat banyak. Di samping untuk jamaah haji, dana itu juga disediakan untuk pemukim Aceh yang ada di Mekkah, khususnya para mahasiswa," kata Mohd Din mengutip percakapan Abdurrahman As Ashi.

Hingga kini, wakaf Habib Bugak ada tiga, dan semuanya dalam bentuk penginapan.

Bahkan, pihaknya ingin membangun asrama khusus untuk JCH dari Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved