Info Haji
JCH Aceh Mulai Berziarah ke Tempat Bersejarah
Para jamaah calon haji Aceh saat ini sudah mulai berziarah ke sejumlah tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci. Namun ada juga yang melaksanakan umrah.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Mursal Ismail
JCH Aceh Mulai Berziarah ke Tempat Bersejarah
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh mulai berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Tanah Suci, seperti ke Gua Hira, Jabal Rahmah, Jabal Nur, tempat pemotongan dam, serta ke Ji'ranah dan Tan'im untuk mengambil miqat umrah sunnah.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Muhammad Nasril Lc, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (1/8/2019), yang memperoleh informasi dari petugas haji di Mekkah.
"Para jamaah calon haji Aceh saat ini sudah mulai berziarah ke sejumlah tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci. Namun ada juga yang melaksanakan umrah wajib, serta fokus beribadah di Masjidil Haram," katanya.
Selain itu, para ketua kelompok terbang (kloter) juga sudah mulai rapat persiapan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Baca: Pemko Langsa Imbau Warga Pasang Bendera Sejak Hari Ini, Awas Ada Sanksi Bagi Pelanggar
Baca: Kakek dan Cucu Asal Kalbar Masuk Islam di Masjid Agung Bireuen
Baca: Ini Identitas Pemilik Empat Rumah di Paya Bakong yang Rusak Diterpa Angin Kencang
Sementara itu, informasi lainnya juga dilaporkan Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din dari Mekkah yang tercatat sebagai JCH Aceh kloter tujuh bersama istrinya.
Ia menyampaikan Nazir Wakaf Baitul Asyi, Prof Dr Abdurahman As Ashi saat menyerahkan dana wakaf tersebut mengatakan awalnya pihaknya ingin menyerahkan dana wakaf tersebut melalui rekening masing-masing jamaah demi keamanan.
Namun karena masih ada kendala dalam mentransfer, terutama terkait kepastian nomor rekening dan ejaan nama, maka hal ini urung dilakukan tahun ini dan kemungkinan mulai tahun depan JCH akan menerima langsung melalui rekening masing-masing.
Prof Dr Abdurrahman As Ashi merupakan keturunan langsung Habib Bugak.
Ia berprofesi sebagai seorang dokter ahli bedah tulang belakang.
Selama musim haji tahun ini baru pembagian dana wakaf untuk kloter 7 dihadiri dan diserahkannya langsung.
"Keturunan langsung Habib Bugak ini mengatakan tiap tahun dana yang tersedia dari wakaf Habib Bugak sangat banyak. Di samping untuk jamaah haji, dana itu juga disediakan untuk pemukim Aceh yang ada di Mekkah, khususnya para mahasiswa," kata Mohd Din mengutip percakapan Abdurrahman As Ashi.
Hingga kini, wakaf Habib Bugak ada tiga, dan semuanya dalam bentuk penginapan.
Bahkan, pihaknya ingin membangun asrama khusus untuk JCH dari Aceh.
Tapi pemerintah Indonesia belum memberi izin karena urusan haji di Indonesia diurus oleh pemerintah.
Informasi lainnya, Mohd Din juga menyampaikan sekitar 90 persen atau lebih 3 juta JCH dari berbagai penjuru dunia sudah di Mekkah, termasuk jamaah gelombang pemberangkatan pertama Indonesia.
Semakin banyaknya jamaah yang bergerak ke Mekkah, maka kepadatan lalu lintas di kota tersebut juga sangat tinggi, termasuk semakin padatnya jamaah yang melaksanakan tawaf umrah wajib dan tawaf sunnah.
Menurut informasi, setiap waktu shalat tidak kurang 1,5 juta orang berkumpul di Masjidil Haram.
Hampir sebagian besar jamaah, terutama yang maktabnya dekat dengan Masjidil Haram memanfaatkan kesempatan shalat berjamaah di Masjidil Haram.
Selain itu, Petugas Kesehatan Haji di Mekkah, dr Astuti, menyampaikan sejauh ini belum ada jamaah calon haji Aceh yang mengalami gangguan kesehatan serius atau yang perlu rujukan.
Selama ini, katanya, petugas kesehatan masih menangani jamaah yang flu dan kelelahan karena faktor usia.
Di luar penginapan, masih dilaporkan, banyak debu yang berterbangan karena suhu yang tinggi.
Jika jamaah sering terpapar debu dan suhu yang sangat panas, maka rentan mengalami gangguan kesehatan.
Sementara Jumat (2/8/2019) pukul 06.40 WIB, JCH yang tergabung dalam kloter 10 berasal dari Lhokseumawe, Aceh Selatan, dan Simeulue bertolak ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Sementara JCH kloter 11dari Pidie akan masuk Asrama Haji pada hari yang sama, sekitar pukul 08.00 WIB. (*)