Rumah Wartawan Terbakar
Polisi Sudah Periksa 8 Saksi untuk Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Agara, Ini Kata Kapolres
Polres Aceh Tenggara sudah memeriksa 8 saksi untuk mengungkap kasus kebakaran rumah wartawan Serambi Indonesia di Agara.
Penulis: Rasidan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Polisi Sudah Periksa 8 Saksi untuk Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Agara, Ini Kata Kapolres
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Polres Aceh Tenggara sudah memeriksa 8 saksi untuk mengungkap kasus kebakaran wartawan Serambi Indonesia di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala.
Rumah wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, diduga dibakar orang tak dikenal.
Rumah dan satu mobil ludes terbakar. Beruntung, Asnawi, istri dan anak-anaknya selamat dari maut.
Kapolres Agara, AKBP Rahmadhar Deni Yanto Eko Saputro Sik, kepada Serambinews.com, Jumat (2/8/2019) mengatakan, tim penyidik sejauh ini sudah memeriksa sebanyak 8 orang saksi.
Kapolres mengaku, polisi butuh saksi banyak untuk mengungkap kasus tersebut.
Terkait hasil olah TKP yang dilakukan tim Forensik (Lapbor) yang didatangkan dari Medan Sumatera Utara, Kapolres Agara mengaku, hasil dari tim forensik tersebut belum diketahui dan belum dilaporkan ke pihaknya.
"Sebelumnya ada 6 orang saksi yang sudah diperiksa, kemarin ada 2 orang saksi lagi yang diperiksa untuk dimintai keterangan, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan dan pengembangan," sebutnya.
Baca: BEM Hukum Unimal Yakin Ada Mafia Besar di Balik Pembakaran Rumah Wartawan Serambi dan Kantor PWI
Baca: Duka di Kamis Pagi, Istri dan Anak Prajurit TNI Kodam Iskandar Muda Meninggal dalam Kebakaran Warung
Baca: Jenazah Sri Yanti dan Aviqa Dibawa Pulang ke Sragen, Ibu dan Anak Meninggal dalam Kebakaran
Baca: Rumah Wartawan Serambi Dibakar OTK, Warga Lihat Seorang Berkacamata Hitam Berjalan ke Rumah Korban
Seperti diberitakan, rumah semi permanen milik Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara, diduga dibakar OTK, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.
Akibatnya, mobil hangus, plafon dan kamar juga hangus.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sejumlah masyarakat mengatakan, api dengan cepat menjalar bangunan garasi mobil yang terbuat dari terplek dan kayu.
Api membara sekaligus ke sekeliling garasi mobil sehingga dengan cepat membakar seluruh bangunan.
Masyarakat memadamkan api dengan menyiram air.
Namun, api tidak bisa dipadamkan sehingga mobil hangus.
Setelah dua mobil Damkar tiba api pun padam.(*)