Teror Beruang

Beruang Madu Berkuku Panjang Teror Warga Nagan Raya, Masuk Kampung Bikin Onar dan Memangsa Ternak

Pertama kali menerkam seekor monyet piaraan warga yang sedang terikat, berikut mengobrak-abrik kandang ayam warga.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
vemale.com
ILustrasi 

Laporan Sa'dul Bahri I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Beruang madu di kawasan Desa Suak Palembang, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (4/8) dilaporkan memasuki perkampungan warga dengan sasaran kandang ayam dan sagu.

Beruang tersebut saat menjelang magrib berhasil di usir oleh warga, sehingga tidak sempat memakan ayam dan bebek milik warga di daerah itu.

Sebelumnya, beruang tersebut sempat merusak beberapa kandang ayam warga hingga memangsa ayam dan bebek.

Sedangkan kandang ayam tersebut hampir rata-rata dirusak dengan kuku-kukunya yang tajam dan kuat.

“Kemarin malam, beruang madu datang lagi ke perkampungan warga di Suak Pelembang, setelah dua bulan yang lalu merusak dan memangsa ayam dan bebek. Beruang madu itu hanya satu ekor saja yang kami lihat dan yang datang pada Minggu malam kemarin kita yakini beruang yang pernah datang sebelumnya,” kata Syarifuddin, salah satu warga Desa Suak Palembang kepada Serambinews.com, Senin (5/8).

Baca: Perambahan Hutan Lindung Blang Tualang Marak, Pelaku Jarah Kayu Berkelas Damar Hingga Meranti

Baca: The Royal Idi Beri Diskon Menginap Bagi Pemilk Tribun Family Card

Baca: Kebakaran di Aceh Besar, Api Membakar Balai Pengajian Tgk Zikri dan Rumah Mertuanya

Ia mengharapkan kepada pihak BKSDA agar dapat mengatasi ulah beruang tersebut.

Harapannya beruang tersebut ke depan tidak masuk dan mengganggu warga lagi.

Sedangkan warga merasa ketakutan jika ada satwa tersebut berada di perkampungan, karena dapat mengancam keselamatan warga setempat.

Disebutkan, masuknnya beruang tersebut ke Suak Palembang sekitar dua bulan yang yang lalu.

Pertama kali menerkam seekor monyet piaraan warga yang sedang terikat, berikut mengobrak-abrik kandang ayam warga.

Sementara itu Kepala BPKH Wilayah V Alue Bili Nagan Raya Etiska Alian menjelaskan, terkait informasi masuknya beruang madu ke Desa Suak Pelembang pihaknya mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

Namun demikian, pihaknya hanya mengetahui adanya beruang yang masuk ke daerah itu sekitar dua bulan yang lalu.

“Kita belum mengetahui adanya beruang yang masuk lagi ke perkampungan warga, namun kalau memang ada nanti akan kita laporkan ke pihak BKSDA yang membidanginya, kita hanya melaporkan saja,” jelas Etiska.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved