Dewan Sorot Pembangunan Pasar di Pidie, Habiskan Banyak Biaya tapi Malah Telantar

Laporan Nur Nihayati I Pidie

SERAMBINEWS.COM SIGLI - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) menyorot pembangunan rehab pasar di Pidie.

Pihak dewan meminta pasar dibangun dapat berfungsi untuk publik dan menggerakkan roda ekonomi daerah.

"Tidak seperti pasar daging di Pante Tengah. Telah dibangun tapi mubazir karena tidak difungsikan sekarang sudah telantar," ujar Isa Alima, anggota DPRK Pidie, Senin (5/8/2019).

Selain itu, pasar rakyat di Kota Beureuenun juga banyak tutup karena ditinggal pedagang. Artinya proyek pembangunan pasar tidak sesuai kebutuhan.

Sementara itu, saat ini Pemkab Pidie merehab Pasar Ikan Pidie terletak di Jalan Sigli- Garot, Kecamatan Pidie mulai dibongkar lagi.

Baca: Pemerintah Aceh Gelar Musabaqah Hifzil Quran di Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah

Baca: Perambahan Hutan Lindung Blang Tualang Marak, Pelaku Jarah Kayu Berkelas Damar Hingga Meranti

Baca: Kebakaran di Aceh Besar, Api Membakar Balai Pengajian Tgk Zikri dan Rumah Mertuanya

Besaran dana pembangunannya mencapai Rp 811 juta bersumber dari DAK tahun 2019.

Menurutnya kondisi Pasar Ikan Pidie ini juga dikatakan sebetulnya masih layak tapi telah dibongkar.

"Seharusnya dimaksimal pasar yang telantar supaya difungsikan," sebutnya.

Karena itu, Isa Alima, menekankan supaya pembangunan pasar sesuai kebutuhan, dan tidak mubazir.

"Lokasi sementara pasar juga harus nyaman tidak mengganggu lingkungan dari air limbah sisa bau ikan. Jangan mengganggu lalu-lintas," sebut Isa.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pidie, Idham dihubungi Senin (5/8/2019) tidak menjawab.

Saat dihubungi nada sambung masuk, tapi dialihkan tanpa jawaban.(*)