Musabaqah
Pemerintah Aceh Gelar Musabaqah Hifzil Quran di Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah
Kegiatan Musabaqah Hifzil Quran 2019 tersebut diikuti 71 peserta dengan rincian utusan dari Rumah Tahfiz 12 orang, SD 34 orang, Rumah Al -Quran 16 or
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) menggelar Musabaqah Hifzil Quran untuk anak usai 9 hingga 14 tahun, di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (4/8/2019).
Acara yang mengetengahkan tema 'Cahaya Alquran Wujudkan Anak-anak Generasi Penerus Islam yang Berakhlak Mulia dan Beradab.'
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal memesankan kepada generasi muda agar jadi laskar pejuang Islam dan pedang Rasulllah dalam membangun karakter generasi muda yang berwatak, guna menggapai insan akhlalkul karimah.
Kegiatan Musabaqah Hifzil Quran 2019 tersebut diikuti 71 peserta dengan rincian utusan dari Rumah Tahfiz 12 orang, SD 34 orang, Rumah Al -Quran 16 orang, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 7 orang, dan utusan perorangan 2 orang.
Baca: Beruang Madu Berkuku Panjang Teror Warga Nagan Raya, Masuk Kampung Bikin Onar dan Memangsa Ternak
Baca: Perambahan Hutan Lindung Blang Tualang Marak, Pelaku Jarah Kayu Berkelas Damar Hingga Meranti
Baca: Mantan Ketua DPRA Tgk Muharuddin Mengaku tak Pernah Terima Surat Pembatalan Qanun Bendera
Peserta musabaqah yang berprestasi akan mendapat hadiah piala tetap dan uang tunai dari Pemerintah Aceh melalui Kepala BPPA dan Direktur Utama TMII total Rp10.000.000 untuk 6 pemenang dan sertifikat.
Sedangkan peserta yang belum memperoleh prestasi, juga diberi apresiasi uang tunai Rp 100.000 ribu.
Musabaqah Hifzil Quran 2019 tersebut juga dihadiri Manager Program Budaya dan Koordinator Anjungan Daerah TMII Dra Ir Ertis Yulia Manikam, 14 anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dan delegasi Parlemen Bangladesh.
Musabaqah ini diamati dewan juri kaliber internasional yang sudah dikenal kiprahnya di ajang musabaqah yakni Ustazah Ida dari Bayt Alquran, Ustaz Naif Adnan dari Kemenag dan Ustaz Qadarasmadi Bilal dari Mesjid Istiqlal.(*)