Kesehatan
Dokter Ahli: Tidak Ada Susu Formula yang Lebih Baik dari ASI bagi Si Bayi
Kandungan susu formula yang biasanya terbuat dari air susu sapi, ternyata tidak sebaik kandungan yang terdapat pada ASI manusia untuk si bayi.
Lalu, kalaupun bayi menjadi lebih cepat lapar karena diare, ibu harus melihat ini sebagai sesuatu yang baik.
Artinya, bayi akan meminum lebih banyak ASI yang baik untuk perkembangannya.
Untuk diketahui, perkembangan otak dipengaruhi oleh laktosa.
Kandungannya yang tinggi pada ASI akan bisa dirangkai menjadi serabut saraf otak yang masih lemah.
Sebab, serabut tersebut dilapisi oleh mielin yang didasari oleh laktosa Sebaliknya, protein pada susu formula yang lebih besar daripada ASI, ujar Partiwi, akan sulit untuk menyebar dan berpengaruh ke otak sehingga yang tercipta hanya fungsi otot saja.
Ahli Beberkan 3 Sebab Produksi ASI Sedikit dan Cara Meningkatkannya
Bayi membutuhkan ASI sejak dia lahir hingga minimal enam bulan.
Namun, tidak sedikit ibu yang gagal memberikan ASI hingga enam bulan karena produksi ASI-nya sedikit.
Menurut dr I.G.A.N Partiwi Sp A Mars, pakar laktasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa faktor yang bisa membuat ASI berkurang.
Dia pun membagikan cara meningkatkan produksi ASI agar melimpah.
Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin membuat produksi ASI Anda sedikit:
1. Terlalu gemuk
Menurut dr Partiwi, tubuh yang terlalu gemuk paska melahirkan tidak baik bagi produksi ASI, karena dapat menekan respons berbagai hormon, seperti hormon prolaktin yang memicu sel-sel pembuat ASI.
Memang disarankan kepada ibu menyusui untuk banyak makan makanan bergizi agar produksi ASI meningkat, tapi bukan berarti makan berlebihan hingga berat badan naik.
2. Efek obat kimia