Breaking News

Luar Negeri

Penembakan di Texas dan Ohio Tewaskan 29 Orang, Ini 10 Penembakan Paling Mematikan dalam Sejarah AS

Akhir pekan menjadi momen yang kelabu bagi publik Amerika Serikat ( AS) setelah terjadi dua penembakan massal dalam waktu kurang dari 24 jam.

Editor: Faisal Zamzami
AFP via BBC
Inilah potongan rekaman yang memperlihatkan seorang pelaku penembakan massal yang menyerang Walmart El Paso di Texas, Amerika Serikat, Sabtu (3/8/2019). Dilaporkan 20 orang tewas karena penembakan massal tersebut. (AFP via BBC) 

- Tanggal: Agustus 1966
- Lokasi: Universitas Texas Tower, Austin
- Korban Tewas: 16
- Korban Terluka: 31 

Penembakan Massal Texas Jadi Penembakan ke-250 di AS Sepanjang 2019

Penembakan massal Texas, tepatnya di Walmart El Paso, menorehkan catatan miris.

Yakni menjadi penembakan ke-250 sepanjang 2019 ini Peembakan yang terjadi pada Sabtu pagi waktu setempat itu (3/8/2019) menewaskan 20 orang, dan dilakukan oleh seorang pemuda sambil membawa senapan serbu AK-47.

Menurut data dari Gun Violence Archive, penembakan massal Texas merupakan insiden ke-250 sepanjang 215 hari.

Artinya ada 1,16 penembakan setiap harinya.

Dilansir USA Today, organisasi yang menyediakan akses terkait kekerasan bersenjata itu mengelompokkan penembakan massal jika korban yang tertembak atau tewas lebih dari empat, tidak termasuk pelaku.

Sejauh ini, Gun Violence Archive menyebut ada 522 orang yang tewas dalam penembakan massal dengan 2.040 lainnya terluka sepanjang tahun ini.

Insiden itu juga terjadi satu pekan setelah penembakan lain yang terjadi saat perhelatan festival bawang putih di California, di mana tiga orang dinyatakan tewas.

Dalam penembakan di Walmart El Paso, pelaku yang bernama Patrick Crusius datang ketika pusat perbelanjaan itu tengah penuh dengan 3.000 pengunjung.

Dia menyerahkan diri kepada polisi setelah melakukan aksinya, dan menulis manifesto di mana dia menyebut aksinya merupakan respons atas "invasi Hispanik" di Texas.

Sumber dari kepolisian mengungkapkan bahwa Crusius disebut sebagai "pemuda bermasalah" dan penyendiri, serta pernah bersekolah pada 2017 hingga 2019 ini.

Dalam konferensi pers Sabtu sore, Kepala Polisi El Paso Greg Allen menyebut soal manifesto itu, dan berujar dokumen itu mungkin ada "hubungan" dengan penembakan tanpa bersedia menjabarkannya.

Baca: Masih Ingat Rahmi Idola Cilik? Sekarang Makin Cantik, Kerja di Bidang Migas dan Masih Juara Menyanyi

Baca: Melihat Romantisme Atmah dan Dulmusrid, Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Bikin Sambel Kesukaan Suami

Baca: BREAKING NEWS - Tiga Ruko di Simpang Raja Bakongan Aceh Selatan Terbakar


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berikut 10 Penembakan Massal Paling Mematikan dalam Sejarah AS"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved