Berita Bireuen
Aksi Pencurian Ban dan Pelak Mobil Merajalela di Bireuen, Ini Kasus Terbaru
Sejak sebulan terakhir dan sudah ada lima kasus, tiga kasus dilaporkan ke aparat penegak hukum dan dua tidak dilaporkan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yusmadi
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Aksi pencurian membongkar ban dan pelak mobil semakin merajalela di Bireuen.
Sejak sebulan terakhir dan sudah ada lima kasus, tiga kasus dilaporkan ke aparat penegak hukum dan dua kasus tidak dilaporkan.
Kasus terbaru menimpa kepala MTsN Peudada atau MTsN 4 Bireuen atas nama Musmulyadi S Ag (48), empat ban mobil serta pelak minibus Toyota Rush keluaran 2016 yang diparkir di rumah adiknya di Desa Padang Kasab, Peulimbang Bireuen hilang dibongkar maling sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (06/08/2019).
Musmulyadi kepada Serambinews.com mengatakan, kendaraan yang dibeli 2016 itu setiap malam diparkir di rumah adeknya bernama Erlina.
Berita terkait
Baca: VIDEO - Pasutri Terlibat Pencurian Hp, Aksinya Terekam CCTV
Baca: VIDEO - Polsek Simpang Kiri Tangkap Tersangka Komplotan Pencurian Sepeda Motor
Baca: Video CCTV Detik-detik Pencurian Motor Trail di Banda Aceh, Ini Harapan Kapolresta
Lokasi rumah hanya berjarak sekitar 30 meter dengan rumahnya.
Kemarin pagi ia berangkat bersama jajaran Kankemenag Bireuen ke tempat orang meninggal di Banda
Aceh.
Dalam perjalanan sekitar pukul 07.00 WIB, ia mendapat telepon dari adiknya Erlina dan mengabari empat ban mobil yang diparkir di garasi rumah Erlina sudah tidak ada lagi.
Satu dongkrak masih berada di kolong mobil.
“Rencana mau menghidupkan mobil, takut tertinggal rombongan saya berangkat terus menunggu rombongan di jalan, kemudian ditelepon adek mengabari ban dan pelak sudah hilang,” ujarnya.
Berita lainnya
Baca: Muda, Juga Cantik, Kapolsek di Bireuen Ini Jago Menembak, dan Pernah Bongkar Pengiriman 38 Kg Ganja
Baca: Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tunggu Hasil Forensik
Baca: Muzakir Manaf Resmi Lantik Tgk Amran sebagai Ketua Umum KONI Aceh Selatan
Musmulyadi segera melapor ke Pos Polisi Peulimbang Bireuen.
Sejumlah anggota polisi dari Peulimbang dan Polsek Jeunieb ke lokasi dan melihat secara dekat mobil diganjal dengan kayu dan beberapa peralatan lainnya, sehingga posisi mobil masih seperti memiliki empat ban.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Jeunieb Iptu Soeharto serta Kapospol Peulimbang, Aiptu Alfian kepada Serambinews.com mengatakan, korban kehilangan empat ban dan pelak yang diketahui sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (06/08/2019).
Disebutkan, empat ban mobil dan pelak hilang, kemudian ditemukan dua batu besar untuk menganjal pengganti ban, ada 13 batu merah (batu-bata) sebagai alat mengganjal mobil.
Satu dongkrak yang digunakan pelaku masih berada di bawah kolong mobil.
Lihat Juga:
Baca: Satu Rumah Warga Pijay Ambruk ke Sungai, Empat Rumah Lain Juga Terancam Erosi Krueng Meureudu
Baca: 150 Pasangan Suami Istri Nikah Massal, Ini Pasangan Tertua
Baca: Nasib Sial Gegara Mati Lampu, Pengantin Wanita Berhubungan dengan Pria Lain, Pihak Laki Minta Cerai
Bagian ban mobil sudah diganti dengan beberapa alat untuk menganjal mobil tersebut.
Tim dari Polsek Jeunieb, Pos Polisi Peulimbang memintai keterangan saksi korban dan sejumlah warga lainnya untuk mengusut siapa pelaku pencurian tersebut.
Kejadian pencurian ban dan pelak mobil di Bireuen adalah ketiga kali dalam sebulan terakhir yang dilaporkan ke polisi.
Ada dua kasus kehilangan ban dan pelak juga di Bireuen beberapa waktu lalu belum
dilaporkan ke aparat penegak hukum. (*)