Berita Pidie Jaya
Satu Rumah Warga Pijay Ambruk ke Sungai, Empat Rumah Lain Juga Terancam Erosi Krueng Meureudu
Satu dari lima warga Meunasah Gantung Gampong Mesjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya (Pijay) ambruk ke sungai.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Dua keluarga pemilik rumah Faisal dari Meunasah Gantung Gampong Mesjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya memasang pancang tiang bambu guna menyelamatkan bagian rumah yang ambruk erosi Krueng Meureudu, Selasa (6/8/2019).
"Kami sangat berharap adanya uluran dan kepedulian serius pemerintah karen erosi sungai ini mengancam pemukiman masyarakat," pintanya.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pijay, Rizal Fikar ST swcara terpisah kepada Serambinews.com, Selasa (6/8/2019) mengatakan, penanganan normalisasi Krueng Meureudu tersebut telah diusulkan ke pihak Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Wilayah 1 Sungai Sumatera (PJSA-BBWSS) bersamaan dengan tiga sungai lainnya yiatu, Krueng Ulim, Krueng Kiran, dan Krueng Putu.
"Penanganan normalisasi sungai ini menguras dana besar hingga ratusan miliar rupiah maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengusulkan penanganannya ke PJSA-BBSS,"jelasnya. (*)