Gua Tsunami

Kucurkan Dana Rp 2 Miliar, Pemerintah Aceh Akan Pugar Guha Ek Luntie Jadi Geopark Tsunami

Gua Ek Luntie di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, adalah sebuah gua yang menyimpan bukti pernah terjadinya tsunami besar di Aceh sebelum tsunami 2004.

Penulis: Subur Dani | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo memberikan keterangan pers setelah meninjau Gua Ek Luntie di Meunasah Lhok, Kecamatan Lhong, Aceh Besar, Rabu (7/6/2019). 

Kucurkan Dana Rp 2 Miliar, Pemerintah Aceh Akan Pugar Guha Ek Luntie Jadi Geopark Tsunami

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Guha (gua) Ek Luntie yang berlokasi di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, adalah sebuah gua yang menyimpan bukti pernah terjadinya tsunami besar di Aceh sebelum musibah tsunami dahsyat 2004 silam.

Dari gua itu, beberapa waktu lalu, peneliti mengetahui, bahwa tsunami tahun 2004 yang meluluhlantakkan sebagian daratan Aceh, bukan yang pertama kalinya terjadi.

Ternyata ribuan tahun lalu, telah terjadi beberapa kali tsunami. Bahkan peneliti menyebutnya dengan tsunami purba.

Dalam Guha Ek Luntie ini terdapat endapan atau beberapa lapisan guano yang menyimpan bukti tsunami-tsunami besar yang pernah melanda Aceh sejak 7.400 tahun silam.

Usia endapan yang telah diuji di lab itu berbeda-beda, ada yang 7.400 tahun silam, 3.500, 2.500 tahun lalu, dan yang terakhir adalah 14 tahun lalu, endapan dari gelombang tsunami pada tahun 2004 lalu.

Gua yang berdiri berada di pinggir jalan Banda Aceh-Meulaboh tersebut hingga kini masih berdiri kokoh dan masih menyimpan misteri serta bukti tentang kejadian-kejadian tsunami di Aceh.

Baca: Kepala BNPB Tinjau Gua Tsunami Purba di Lhong Aceh Besar, Ini Sejumlah Fakta Sejarahnya

Baca: Tinjau Gua Tsunami Purba, Kepala BNPB: Waspada, Tsunami Bisa Terjadi Kapan Saja

Baca: Kabar Gempa Besar dan Tsunami Akan Melanda Selatan Jawa Viral, Ini Penjelasan dan Pesan Ahli/BMKG

Oleh karenanya, Pemerintah Aceh berencana memugar Guha Ek Luntie ini menjadi geopark tsunami Aceh.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, HT Ahmad Dadek, dalam tahun ini sedang dilakukan pembebasan lahan warga di sekitar gua.

Dan Pemerintah Aceh ternyata juga akan mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk pemugaran tersebut.

"Tahun ini sedang proses pembebasan tanah lebih kurang 1 ha. Tahun ini juga sedang akan ditender DED dan tahun 2020 sudah dianggarkan dana lebih kurang 2 M," kata Ahmad Dadek.

Nantinya, di gua tersebut akan dilengkapi pagar, gedung pertunjukan, sejarah kejadian tsunami, dan beberapa tempat edukasi lainnya, serta museum tsunami mini.

BNPP Pusat Dukung Penuh

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Letjen Doni Monardo dalam kunjungan kerjanya ke Aceh Rabu (7/6/2019) sempat meninjau Guha Ek Luntie ini.

Letjen Doni jugamasuk ke dalam gua guna melihat dan mendengar penjelasan Nazli Ismail, Peneliti Geofisiki Kebumian Unsyiah, tentang keberadaan gua tersebut.

Dia kemudian menyampaikan, bahwa gua ini adalah bukti betapa dahsyatnya musibah tsunami pernah terjadi di Aceh berulang kali sebelum tahun 2004 silam.

Oleh karenanya dia meminta masyarakat untuk selalu waspada karena musibah yang sama bisa terjadi kembali, namun tak ada yang tahun kapan waktunya.

Ditanya apakah BNPB akan mendukung rencana Pemerintah Aceh menjadikan Guha Ek Luntie jadi geopark tsunami? Letjen Doni mendukung penuh.

"Kita mendukung penuh. Ini gagasan yang cemerlang, gagasan yang bagus, gagasan ini juga bisa menjadi pelajaran untuk mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh lupa sejarah, bahwa kita harus terus waspada, terutama masyarakat di pesisir pantai karena sewaktu-waktu musibah seperti 2004 lalu, akan berulang kembali," pungkasnya.(*)

BACA JUGA BERITA POPULER

Baca: Banyak Prajurit Gugur di Papua, Ternyata Oknum TNI Jual Amunisi ke OPM dan Bertugas di Kodim Mimika

Baca: Nasib Gadis 15 Tahun Dihamili Ayah Asuh, Dipaksa Berhubungan Intim, Korban Meninggal Bersama Janin

Baca: Anak Ini Nekat Jadi Supir Truk Gadis Pulsa, Hidup Sebatang Kara, Kaget Saat Dihentikan Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved