Karhutla di Aceh Barat Masih Terjadi, Helikopter BNPB Kembali Lakukan Bom Air Hingga 27 Kali

Laporan Rizwan | Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (11/8/2019) kembali melakukan penyiraman melalui udara untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Barat.

Penyiraman atau bom air hari kedua dimulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dan berhasil menyiram sebanyak 27 kali di kawasan Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo.

Penyiraman air dilakukan karena masih terdapat titik api di Aceh Barat, meski sudah diguyur hujan pada Sabtu (10/8/2019) malam.

Setelah melakukan penyiraman, helikopter kembali mendarat di Bandara Cut  Nyak Dhien Nagan Raya.

Sehari sebelumnya, helikopter BNPB yang dikerahkan ke Aceh Barat itu sudah melakukan penyiraman sebanyak 31 kali dengan rincian di Aceh Barat sebanyak 24 kali, dan di Nagan Raya sebanyak 7 kali.

Kepala BPBA, T Ahmad Dadek, mengatakan pemadaman menggunakan heli masih dilakukan sehingga karhutla benar-benar padam.

"Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dan masih rawan terbakar meski sudah diguyur hujan. Helikopter BNPB pun masih siaga di Aceh," kata Dadek.

Seperti diketahui, Bupati Aceh Barat menetapkan status siaga darurat asap dampak karhutla bernomor 550/2019 tertanggal 5 Agustus hingga 31 Oktober 2019.

Bupati Aceh Barat, H Ramli MS kemudian menyurati kepala BNPB untuk meminta bantuan helikopter guna membantu penyiraman melalui udara, karena akses jalur darat beberapa titik api sangat sulit dijangkau.(*)

Baca: Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain Man United vs Chelsea, Tanding Pukul 22.30 WIB

Baca: Mobil Pikap Tabrak Kedai dan Pohon di Bireuen, Ditumpangi Satu Keluarga, Ada 4 Bocah

Baca: Ini Perkembangan Kasus Pria Beristri Rudapaksa Nenek 74 Tahun di Aceh Utara

Baca: Mantan Kuli Bangunan Ini Sukses Budidaya Ayam Petelur Beromzet Rp 60 Juta per Bulan

Baca: 5 Fakta Kapolsek Dikeroyok Komplotan Narkoba Bersenjata Tajam, Sang Bandar Tewas Ditembak

Baca: Pria Ini Diseruduk Kerbau Kurban yang Mengamuk, Korban Cedera Dilarikan ke RS, Kerbau Ditembak