Berita Aceh Besar
Pohon Cemara Tumbang Timpa Tiang Listrik Hingga Berdampak ke Mobil Patroli Polsek Lhoknga
Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu dan puluhan kendaraan yang datang dari kedua arah tersebut juga tak dapat mengelak kemacetan
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail

Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu dan puluhan kendaraan yang datang dari kedua arah tersebut juga tak dapat mengelak kemacetan
Pohon Cemara Tumbang Timpa Tiang Listrik Hingga Berdampak ke Mobil Patroli Polsek Lhoknga
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebatang pohon cemara besar tumbang di atas badan Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Km 14 Gampong Mon Ikeun, depan Kantor Camat Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/8/2019) jelang tengah malam.
Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu dan puluhan kendaraan yang datang dari kedua arah tersebut juga tak dapat mengelak kemacetan yang sempat terjadi beberapa saat.
Selain menimpa badan jalan, pohon cemara tersebut juga mengenai kabel listrik di kawasan itu, sehingga kabel listrik itu tertarik kuat yang mengakibatkan tiang listrik jatuh dan menimpa mobil patroli Polsek Lhoknga yang sedang diparkirkan di depan Mapolsek tersebut.
Informasi itu baru diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP, kepada Serambinews.com, Minggu (11/8/2019).
Baca: Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain Man United vs Chelsea, Tanding Pukul 22.30 WIB
Baca: Hari Pertama Idul Adha, Pantai Ujong Blang Lhokseumawe Ramai Dikunjungi Wisatawan
Baca: Mobil Pikap Tabrak Kedai dan Pohon di Bireuen, Ditumpangi Satu Keluarga, Ada 4 Bocah
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tumbangnya pohon cemara yang menimpa badan jalan nasional Banda Aceh-Meulaboh itu.
Begitu pula halnya dengan kejadian tiang listrik yang menimpa mobil patroli polisi Polsek Lhoknga itu.
"Semua petugas kami yang mendapat giliran piket dan jaga, seluruhnya kami kerahkan ke lokasi. Intinya, semalam kami menghabiskan malam takbiran di sejumlah lokasi kejadian, mulai malam sampai dini hari baru selesai," kata Farhan.
Ia menjelaskan di samping pohon cemara yang jatuh ke badan jalan depan Kantor Camat Lhoknga, ada dua kejadian lainnya pohon tumbang lainnya yang terjadi di Aceh Besar, yakni di Lambaro Bileu Pasar Ateuk, Kecamatan Kuta Baro dan di Jalan Blangbintang lama atau depan rumah makan Pramugari.
"Selain kami menurunkan semua petugas yang giliran piket pada malam itu, kami juga ikut membawa peralatan chainsaw untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang ke badan jalan. Prosesnya lumayan lama, karena di samping kami memotong setiap bagian pohon yang tumbang itu, kami juga ikut membersihkannya dari badan jalan," pungkas Farhan.
Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal menambahkan cuaca ekstrem yang melanda Aceh umumnya, termasuk Aceh Besar, khususnya telah beralih musim, dari panas yang menyengat beberapa minggu lalu.
Banyak ilalang, kebun warga, serta lahan perbukitan dan rumah-rumah warga yang terbakar, kini telah memasuki cuaca angin kencang disertai hujan lebat.
Akibatnya pohon-pohon di pinggir jalan dan perkampungan tumbang dan jatuh menimpa badan jalan nasional, jalan-jalan perkampungan serta menghantam rumah-rumah warga dan fasilitas umum.
Iqbal menambahkan kondisi ini butuh kesiapsiagaan penuh dari petugas pemadam BPBD Aceh Besar serta instansi terkait lainnya.
"Kemudian meneruskan imbauan dari Kalaksa BPBD Aceh Besar, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Alhamdulillah, memang sejauh ini belum ada laporan jatuh korban jiwa, yang ada korban mengungsi akibat rumahnya tertimpa pohon," tutup Iqbal. (*)