Diduga Chat Mesum dengan Istri Anggota DPRK, Ketua Panwaslih Subulussalam tak Hanya Ditangkap Polisi

Sementara Edi yang dikonfirmasi Serambinews.com di salah satu ruangan Mapolsek Simpang Kiri membantah semua tuduhan terhadapnya.

Diduga Chat Mesum dengan Istri Anggota DPRK,

Ketua Panwaslih Subulussalam tak Hanya Ditangkap Polisi

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Persoalan anggota DPRK Subulussalam H Ajo Irawan dengan Ketua Panwaslih Kota Subulussalam, Edi Suhendri terus bergulir, bahkan kian memanas.

Kini, perkara yang berawal dari dugaan chat mesum dan terungkap 5 Mei 2019 ini berujung dilaporkannya sang Ketua Panwaslih Subulussalam ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

Berdasarkan penelusuran Serambinews.com di laman resmi DKPP RI,  pengaduan tercatat sejak 31 Juli atas nama Ajo Irawan, Anggota DPRK Subulussalam.

Teradu Edi Suhendri Ketua Panwaslih Subulussalam.

Baca: Mobil Tidak Bisa Lewati Gampong Kareung Bireuen, Ini Sebabnya

Baca: FOTO-FOTO : Wisatawan Ke Sabang Mulai Meningkat

Baca: FOTO-FOTO : Wisatawan Ke Sabang Mulai Meningkat

Atas kasus ini, ia juga sudah ditangkap di rumah orang tuanya di Desa Muara Batu-Batu, Kecamatan Rundeng, Minggu (26/5/2019) dini hari.

Dari keterangan pengaduan tersebut telah diverifikasi material, 31 Juli lalu dan hasilnya lanjut proses sidang.

Sementra Edi yang dikonfirmasi Serambinews.com di salah satu ruangan Mapolsek Simpang Kiri membantah semua tuduhan terhadapnya.

Edi menyatakan jika hubungannya dengan Asni istri anggota DPRK Subulussalam hanya sebatas pertemanan biasa.

Hal ini karena Asni sering berkonsultasi dengannya terkait pemilu legislatif.

Edi membantah jika dirinya mengirimkan chat berisi ajakan berbuat mesum.

Malah menurut Edi sang istri anggota DPRK itu lah yang mengirimkan chat mesum kepadanya dan dibalas dengan kata standar. (*)

Berita selengkapnya baca Harian Serambi Indonesia edisi Selasa, 13 Agustus 2019.