Berita Banda Aceh

Identitas Mayat di Waduk Surien Akhirnya Terungkap, Polresta Banda Aceh Lakukan Penyelidikan

“Sejauh ini masih kami lakukan penyelidikan, apa ada indikasi pembunuhan dan penganiayaan,”

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI
Petugas PMI dan anggota kepolisian serta warga setempat mengangkat kantong berisi mayat seorang pemuda yang ditemukan mengapung di waduk Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Senin (12/8/2019). 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Mayat remaja yang ditemukan mengapung dalam posisi telungkup di sekitar pintu air waduk sanitasi dan irigasi Krueng Neng, Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, akhirnya terungkap.

Remaja yang masih berstatus siswa SMK itu bernama Aris Ananda (16), Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.

Terungkapnya identitas korban tersebut pertama kali disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Ulee Lheue, AKP Ismail SH kepada Serambinews.com, Senin (12/8/2019).

Baca: Kasus Penembakan Pakai Senapan Angin di Aceh Timur, Korban dan Pelaku Sempat Bercanda

Menurut Ismail, sejauh ini personel Polsek Ulee Lheue, dibantu tim dari unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, sedang melakukan penyelidikan.

“Sejauh ini masih kami lakukan penyelidikan, apa ada indikasi pembunuhan dan penganiayaan,” ungkap AKP Ismail.

Kapolsek Ulee Lheue ini menjelaskan sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan para saksi, mulai dari keluarga sampai rekan-rekan korban, termasuk teman almarhum yang pertama kali mengenali bahwa itu sosok Aris Ananda.

Baca: Warga Tangani Sendiri Jalan Tergenang di Belakang Grand Leuser Blangpidie Abdya

“Untuk temannya yang pertama kali mengenali itu adalah Aris Ananda juga sedang kita minta keterangan dan sedang kita dalami informasi darinya, semoga ada titik terang.

Meski, mengarah ke penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, tapi sejauh ini kami belum dapat menyimpulkannya, sebab semuanya masih dalam penyelidikan,” demikian AKP Ismail.

Sebelumnya warga Gampong Surien dan Asoe Nanggroe serta Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, dikejutkan oleh penemuan mayat tanpa identitas.

Mayat seorang remaja diperkirakan berumur 23 tahun itu ditemukan di sekitar pintu air waduk sanitasi dan irigasi Krueng Neng, Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh Senin (12/8/2019) tadi pagi.

Baca: BREAKING NEWS - Hujan Lebat Disertai Badai Landa Mina

Mayat itu masih terlihat mengenakan baju merah, celana hitam serta celana dalam boxer merek Phoenix.

Terkait identitas atau barang lainnya yang ada pada diri korban, tidak diketahui apa masih ada atau sudah hilang.

Karena petugas langsung memboyong jenazah Mr X itu dengan ambulance PMI Kota Banda Aceh ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh.

Mayat itu sebelumnya ditemukan oleh dua warga yang sedang memancing ikan di waduk tersebut sekitar pukul 10.45 WIB tadi pagi.

Perihal temuan mayat dalam posisi telungkup itu selanjutnya disampaikan ke sejumlah warga setempat yang tidak terpaut jauh dari lokasi.

Baca: Seleksi Calon Kepala BPMA Diperpanjang, Baca di sini Pengumumannya

Dari temuan mayat laki-laki tersebut sempat berhembus informasi yang diterima Serambinews.com dari warga setempat.

Terutama warga yang duduk di warung dan tidak terpaut jauh dari pintu air waduk sanitasi dan irigasi Krueng Neng, Gampong Surien tempat mayat Aris Ananda ditemukan Selasa (12/8/2019) sekitar pukul 10.45 WIB siang tadi.

Bahkan warga setempat juga menyebutkan sempat melihat aksi kejar-kejaran antara satu sepeda motor sport dengan sepeda motor jenis Supra X 125.

Bahkan di antara remaja yang membawa sepeda motor jenis sport itu terjatuh dari sepeda motornya di sekitar jembatan tersebut.

Namun, warga yang duduk di warung itu tidak mengetahui pasti, apa aksi balapan yang dilakukan sekelompok remaja itu ada kaitannya dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang ditemukan dua pemancing di waduk Gampong Surien tersebut.

Baca: Diduga Chat Mesum dengan Istri Anggota DPRK, Ketua Panwaslih Subulussalam tak Hanya Ditangkap Polisi

“Kami ngak begitu perhatian, karena selama ini banyak anak-anak muda tanggung yang masuk ke kawasan ini dan melakukan aksi balap-balapan.

Bahkan kalau ada yang jatuh malas kami bantu, biar dia bangun sendiri,” kata warga setempat yang mau tidak mau menyebutkan namanya kepada Serambinews.com.

Warga ini pun mengaku hanya hal tersebut yang mereka tahu.

Berkaitan dengan ada suara-suara, seperti teriakan atau suara ada dilempar sesuatu ke waduk, menurut warga itu tidak terdengar jelas.

“Kami selama ini sudah sangat kesal, karena anak-anak muda tanggung itu sering masuk ke areal kami dengan aksi balap-balapan, sehingga kami sudah tidak begitu peduli,” pungkas warga tersebut.(*)

Baca: Fakta Baru Sejarah Masuknya Islam ke Linge Gayo Diseminarkan di Takengon, Catat Jadwalnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved