Listrik Tidak Boleh Libur

BANDA ACEH – Kesempurnaan bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan, melainkan banyak pengorbanan yang harus direlakan. Kesempurnaan tidak akan pernah terwujud tanpa adanya sebuah perjuangan.

Perjuangan berarti usaha dan kerja keras dalam mencapai suatu tujuan, salah satunya adalah perjuangan dalam menerangi negeri.

Berbanding lurus dengan visi PT PLN (Persero) yaitu “Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia”.

Tentunya visi ini harus berhadapan dengan tantangan yang tidak mudah.

Baca: Listrik untuk Kehidupan Yang Lebih Baik

Salah satu cara untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pasokan sehingga listrik dapat menjadi faktor pendongkrak perekonomian negeri.

Baca: PT Perta Arun Gas Kini Resmi Jadi Pelanggan Premium PLN

Atas dasar itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh melakukan segala upaya, salah satunya meningkatkan kinerja pelayanan pada sisi teknis, operator distribusi siap siaga menjaga stabilitas pasokan listrik dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H dan HUT RI ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca: Antisipasi Listrik Padam Akibat Angin Kencang, PLN Siagakan 18 Petugas

“Pelayanan tanpa henti” begitulah ungkapan Jefri Rosiadi General Manager PLN UIW Aceh.

Ungkapan singkat itu memiliki makna yang sangat dalam.

Melayani pelanggan tanpa mengenal waktu siang dan malam, mengatasi gangguan baik gangguan alam maupun gangguan teknis.

Pada saat gangguan terjadi, petugas PLN harus segera menyelesaikan karena pelanggan menuntut listrik harus tetap hidup untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari hari.

Ini merupakan tantangan terbesar yang harus dilalui PT PLN (Persero), karena pelanggan harus mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Melalui momentum Hari Raya Idul Adha 1440 dan HUT RI ke-74, PLN UIW Aceh selalu memastikan kesiapan pasukan dan peralatan dari tim pelayanan teknik, operator dan pihak ketiga terkait untuk menjaga pasokan tenaga listrik agar tetap terjaga dengan optimal.

“Semuanya disiapkan meskipun harus bekerja di hari libur, karena kelistrikan tak pernah mengenal kata libur. Begitupun, aspek keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja harus tetap menjadi prioritas,” ujar Jefri, Minggu (11/8/2019).

Operator dan tim pelayanan teknik bertugas menjaga pasokan listrik tetap terjaga selama 24 jam dalam sehari.

Ini semua dilakukan demi kepuasan pelanggan dan menjaga tingkat mutu pelayanan bagi seluruh pelanggan PLN.

Bekerja di hari libur menjadi tantangan serta perjuangan yang tidak mudah bagi para pekerja.

Di saat semua orang sedang berkumpul dengan keluarganya, petugas PLN harus meninggalkan keluarganya menjalankan tugas agar pelanggan bisa menikmati listrik tanpa adanya gangguan.

Namun demi pelayanan terbaik, profesionalitas tetap menjadi hal utama bagi para pekerja.

Jefri pun menyampaikan pesan kepada seluruh tim pelayanan teknik dan operator yang bertugas, “Saudaraku di seluruh Aceh, lelahmu bukan berarti pasrah, karena lelahmu bernilai ibadah, tidak ada yang sia-sia dalam setiap tetesan keringat kalian, karena itu akan dipersaksikan kelak di akhirat,” demikian Jefri. (*)