Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI

Ternyata Sarinah Lahir dari Tangan Seorang Aceh Bernama Teuku Hamid Azwar

Sarinah yang terletak di Jalan MH Thamrin pada masanya adalah gedung tertinggi di Jakarta selain Hotel Indonesia.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Yusmadi
Repro buku: Aceh dalam Perang Mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 1945-1949 dan Peranan Teuku Hamid Azwar Sebagai Pejuang
Teuku Hamid Azwar bersama Presiden RI Soekarno. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Sarinah yang terletak di Jalan MH Thamrin pada masanya adalah gedung tertinggi di Jakarta selain Hotel Indonesia.

Sarinah, adalah departemen store pertama di Indonesia, yang perintah pendiriannya berasal dari Presiden Soekarno.

Tapi, barangkali tak banyak yang tahu, bahwa ternyata Sarinah lahir dari tangan seorang Aceh bernama Teuku Hamid Azwar bersama rekannya M. Dasaad, salah seorang pengusaha hebat pada masa itu.

Kisah keterlibatan Teuku Hamid Azwar dengan pembangunan Sarinah diuraikan dalam buku "Aceh Dalam Perang Mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 1945-1949 dan Peranan Teuku Hamid Azwar Sebagai Pejuang," ditulis AK. Jakobi.

Buku tersebut diterbitkan PT. Gramedia Pustaka Utama bekerjasama dengan Yayasan Seulawah RI-001 pada 1998.

Teuku Hamid Azwar mendapat perintah langsung dari Soekarno untuk membangun Sarinah Departemen Store.

Baca: Viral! Gubernur Anies Baswedan Bandingkan Kawasan Sarinah Saat ini dan Era Sebelumnya

Baca: Teror Bom Sarinah

Baca: Melihat Indahnya Markas Latihan Peneror Sarinah

Baca: ‘Doani Kupi’ atau ‘Mantra Kopi’ Siap Getarkan Gedung Sarinah Jakarta

Nama Sarinah diambil dari nama inang pengasuh Presiden Soekarno.

Ide mendirikan Sarinah Departemen Store berasal dari Presiden Soekarno, sebelum 1961, setelah beberapa kali melakukan kunjungan persahabatan ke banyak negara, diantaranya Amerika dan Jepang.

Bung Karno melihat adanya usaha perdagangan eceran dalam bentuk departemen store dan supermarket.

Inilah yang kemudian melahirkan ide mendirikan departemen store di Indonesia.

Lalu dibentuklah perusahaan PT Departemen Store Indonesia Sarinah pada 1961-1966.

Belakangan perusahaan berubah nama jadi PT Sarinah (Persero).

Baca: Tak Pakai Helm, Kapolri Tito Karnavian Ditilang di Sarinah, Kok Bisa?

Baca: Meriahkan Reuni 212, Bendera Hitam Raksasa Dibawa Berkeliling dari Monas ke Sarinah

Baca: The Atjeh Connection Sarinah Gelar Atraksi Seni Kopi, Menggongseng dan Menumbuk Kopi Tradisional

Pada awal didirikan, PT Departemen Store Sarinah adalah perusahaan mandataris, langsung di bawah Presiden Republik Indonesia.

Teuku Hamid Azwar dan M. Dasaad diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved