Berita Aceh Singkil

Cuaca Ekstrem, Deputi IV Kemenko Maritim Batal Keliling Kepuluan Banyak Aceh Singkil

Laut pun seketika menggelora. Melihat situasi itu, kapten speed boat seketika putar haluan berlindung ke Pulau Panjang

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Kebudayaan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Safri Burhanudin, ngobrol dengan Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali dan pejabat lain, di Pulau Panjang, lantaran terhalang cuaca ekstrem ketika hendak island hopping, di Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, Selasa (13/8/2019) 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Cuaca di laut kepulauan Banyak, Aceh Singkil, tiba-tibu buruk, Selasa (13/8/2019).

Di tandai dengan awan hitam menggelayut di langit.

Kemudian disusul angin kencang disertai hujan. Sehingga memicu terjadinya gelombang tinggi.

Kondisi itu menyebabkan rombongan Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Kebudayaan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Safri Burhanudin, bersama pengusaha nasional, batal keliling gugusan Kepulauan Banyak.

Baca: VIDEO - Sampah Plastik mencemari Pantai Ujong Serangga

Padahal sudah menginap di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak, agar bisa cepat pergi sehingga banyak pulau yang dikunjungi.

Bersama Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Wakil Bupati Sazali, Sekda Drs Azmi dan pejabat lain, Safri Burhanudin disarankan para pelaut ulung di daerah kepulauan berbatas dengan Samudra Hindia itu, bertahan di Pulau Balai.

Menjelang tengah hari cuaca terlihat membaik, rombongan segera naik dua unit kapal cepat yang telah menunggu dengan target melakukan island hopping ke Pualu Palambak, Ujung Lolok dan pulau-pulau eksotik lainnya.

Sayang baru sekitar lima menit perjalanan, angin yang berhembus dari arah Barat Daya kembali menguat.

Baca: Soal Larangan Terbang, Mawardi Ali: Saya Terharu dengan Pelaksanaan Shalat Ied di Bandara SIM

Laut pun seketika menggelora. Melihat situasi itu, kapten speed boat seketika putar haluan berlindung ke Pulau Panjang.

Beruntung di Pulau Panjang yang notabene lokasi favorit warga lokal berwisata, ada warung Pak Itama.

Sambil berteduh dari derai hujan, Deputi IV Menko Maritim dan rombongan bisa seruput kopi.

Tepat pukul 14.00 WIB saat cuaca mulai cerah, Kapten Kapal Cepat Anwar alias Raja Keong Ciput (RKC) memberi komando lekas naik.

Haluan kapal mengarah ke daratan Singkil, sebagi titik aman yang artinya berkeliling ke hamparan pulau-pulau urung terlaksana.

"Ayo naik selagi ada kesempatan," teriak RKC.

Baca: Rawa Singkil Berpotensi Jadi Objek Wisata Kelas Dunia

Komando kapten speed boat Lumba-lumba milik Dinas Perikan setempat itu, langsung disahuti Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid yang mengarahkan semua penumpang naik.

Mulainya perjalan di atas speed boat berjalan tenang.

Memberikan hiburan, Iif Kapten Speed Boat Singkil I yang ditumpangi Serambinews.com, melakukan manuver mendahului speed boat Lumba-luma dengan nakhodai RKC yang dikenal sebagai kapten senior.

Perjalanan mengasyikan di tengah laut hanya berlangsung 25 menit.

Ombak tiba-tiba menggelora serta hujan turun, menyebabkan jarak pandang Kapten Iif terbatas.

Speed boat berulang kali miring tak tentu arah berhadapan dengan gelombang.

Sesekali terdengar suara benturan keras ombak menerjang speed boat.

Perut terasa mual, ketika boat mendadak turun seolah masuk hampa udara.

Baca: Deputi IV Kemenko Maritim Beberkan Langkah Menggaet Wisatawan Berkunjung ke Aceh Singkil

Perjalanan Pulau Banyak-Singkil, yang biasa ditempuh dengan kapal cepat 400 Paardenkracht (Pk) tersebut hanya 45 menit menjadi 1,5 jam akibat cuaca ekstrem.

Dalam perjalanan menegangkan kapten kapal berdiskusi dengan Sekda Aceh Singkil, Azmi, Kepala Dinas Perhubungan Edi Hartono, dalam memilih jalur lintasan.

Di tengah jarak pandang terbatas, speed boat tidak boleh terlalu dekat ke Berok lokasi yang dikenal berombak besar.

Lantaran merupakan tempat pertemuan muara sungai dengan laut.

Tepat pukul 15.30 WIB, speed boat berhasil sandar di dermaga Jembatan Tinggi Pulo Sarok, Singkil.

Para penumpang pun senyum sumringah.(*)

Baca: Bupati Aceh Singkil Serahkan Bantuan kepada Korban Puting Beliung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved