Karhutla di Aceh Barat
Helikopter BNPB Kembali Bom Air 26 Kali di Sejumlah Titik Karhutla di Aceh Barat
Helikopter BNPB yang dikerahkan untuk penyiraman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Barat kembali menyiram 26 kali, Senin (12/8/2019).
Penulis: Rizwan | Editor: Yusmadi
Laporan Rizwan | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikerahkan untuk penyiraman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Barat kembali menyiram 26 kali, Senin (12/8/2019).
Penyiraman atau bom air hari ketiga tersebut dipusatkan di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo.
Penanggung jawab helikopter BNPB, Toni Ardi di sela rapat evaluasi penanganan karhuta di BPBD Aceh Barat mengaku misi penyiraman sudah dilakukan selama tiga hari sejak Sabtu lalu.
"Hari ini Senin ada 26 kali kita siram. Dengan penyiraman dapat membantu pemadaman jalur udara," katanya.
Baca: Hujan Kembali Guyur Aceh Barat, Diharapkan Bantu Padamkan Karhutla
Baca: BPBD, TNI dan Polri di Aceh Barat Evaluasi Penanganan Karhutla
Baca: Karhutla di Aceh Barat belum Mengganggu Jarak Pandang di Empat Bandara di Aceh, Ini Penjelasan BMKG
Baca: Karhutla di Aceh Barat Masih Terjadi, Helikopter BNPB Kembali Lakukan Bom Air Hingga 27 Kali
Dikatakannya, air diambil di laut terdekat dengan jumlah air dibawa setiap sekali penyiraman seberat 5 ton.
"Setelah penyiraman helikopter kembali ke bandara. Dari pantauan areal yang terbakar sudah jauh berkurang," katanya.
Seperti diketahui Aceh Barat melalui Keputusan Bupati Ramli MS telah menetapkan siaga darurat bencana asap dampak karhutla bernomor 550/2019 tertanggal 5 Agustus hingga 31 Oktober 2019.
Dengan status tersebut, Pemkab Aceh Barat turut meminta bantuan helikopter ke BNPB membantu penyiraman udara sambil penyiraman darat oleh tim gabungan BPBD setempat ke titik karhutla. (*)