Lahan Terbakar Keluarkan Asap Putih, Usai Diguyur Hujan Dua Malam
Meskipun diguyur hujan ringan selama dua malam terakhir, namun hingga Senin (12/8), asap putih masih keluar dari lahan kelapa sawit
BLANGPIDIE - Meskipun diguyur hujan ringan selama dua malam terakhir, namun hingga Senin (12/8), asap putih masih keluar dari lahan kelapa sawit yang terbakar di lokasi Jalan 30, Desa Rukoen Dame, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya). Sedangkan kebakaran kebun kelapa sawit di Desa Blang Dalam, kecamatan yang sama, dilaporkan sudah padam setelah diguyur hujan pada Sabtu (10/8) malam.
Iskandar, salah seorang pemilik kebun kelapa sawit di Desa Rukoen Dame, Kecamatan Babahrot kepada Serambi, Senin (12/8) menjelaskan, hujan yang mengguyur kawasan itu selama dua malam yakni pada Kamis malam dan Sabtu malam, memang sangat membantu mematikan nyala api yang membakar lahan. Akan tetapi, jelasnya, api yang membakar sisa-sisa batang kayu yang tertanam dalam lahan gambut belum sepenuhnya padam. Sebab, dari sisa kayu bekas terbakar itu masih mengeluar asap putih. “Dari asap ini sangat berpotensi muncul titik nyala api bila kembali terjadi terik matahari,” kata Iskandar yang juga anggota DPRK Abdya.
Karenanya, tukas dia, sisa kayu yang masih mengeluarkan asap putih itu harus terus disiam agar bara api padam total. “Besok (Selasa-red), kami akan turun ke lokasi untuk mengatasi asap yang masih keluar dari lahan terbakar dengan cara menyiram air dengan bantuan mesin pompa,” ucapnya.
Iskandar mengaku kalau api yang membakar lahan gambut sangat sulit dipadamkan, meskipun dibantu guyuran hujan. Sebab, api yang membakar lahan masuk ke dalam gambut tebal dan turut membakar sisa batang kayu yang sudah tertanam. Bahkan, papar dia, api turut membakar akar tanaman kelapa sawit berumur 3 sampai 5 tahun sampai akhirnya tumbang.
Lebih lanjut, anggota DPRK Abdya, Iskandar mengungkapkan, asap putih bukan saja keluar dari lahan kebun sawit miliknya yang berada di Desa Rukoen Dame, tapi juga masih mengepul di lahan gambut yang berjarak sekitar 300 meter dari Jalan 30 atau jalan dari Desa Ie Mirah, Babahrot menuju ke Pelabuhan Teluk Surien, Kuala Batee.
Asap putih dari lahan gambut itu, sebutnya, juga sangat berpotensi ,memunculkan nyala api bila terkena terik matahari, kemudian menyebar ke mana-mana. “Karena daun kayu kering yang terbakar diterbangkan angin kencang jatuh ke lokasi lain sehingga muncul titik api baru,” tukas Iskandar.(nun)