Sayembara Mahfud MD

Pembawa Acara Tanya soal Anti Kalimat Tauhid, Mahfud MD: Tanyakan Saja pada Reporter Anda

Demi membuktikkan dirinya bukan anti kalimat Tauhid, Mahfud MD menjelaskan bahwa di rumahnya banyak kalimat Tauhid.

Editor: Amirullah
TRIBUNNEWS.COM
Mahfud MD 

Pembawa Acara Tanya soal Anti Kalimat Tauhid, Mahfud MD: Tanyakan Saja pada Reporter Anda

SERAMBINEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menegaskan dirinya bukan seorang anti kalimat Tauhid.

Hal itu ditegaskan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara 'Inews Sore' unggahan channel Youtube, Official iNews, Selasa (13/8/2019).

Demi membuktikkan dirinya bukan anti kalimat Tauhid, Mahfud MD menjelaskan bahwa di rumahnya banyak kalimat Tauhid.

Bahkan, Mahmud MD tak segan meminta repoter untuk membuktikkan apa yang diucapkannya

"Wong di rumah saya banyak kalimat Tauhid, di rumah saya ini, tanyakan saja pada reporter Anda ini di sebelah kiri saya ada kalimat Tauhid."

"Allahusomad, hanya Allah-lah tempat meminta. Itu lukisan Amri Yahya tahun 82. Saya pasang di ruang saya," jelas Mahfud MD.

Baca: Deputi IV Kemenko Maritim Beberkan Langkah Menggaet Wisatawan Berkunjung ke Aceh Singkil

Baca: Dirinya Dituding Anti Tauhid, Mahfud MD Beberkan Kronologinya hingga Tantang akan Berikan 10 Juta

Baca: Beredar di WA Nama-nama Menteri Jokowi-Maruf Amin: Ada AHY, Fadli Zon dan Mahfud MD

Lalu, ia bercerita bahwa dirinya pernah mendapat sebuah hadiah batu ukir berkalimat Tauhid dari mahasiswanya.

"Karena di masjid-masjid di rumah-rumah, kemudian di lukisan-lukisan."

"Bahkan saya punya juga ukiran batu dikasih mahasiswa itu juga kalimat tauhid. Ketika mahasiswa lulus ngasih itu dulu dah lama tahun 80 an itu masak dikatakan radikal," tuturnya.

Mahfud MD mengatakan, bendera tauhid itu suatu kebanggaan umat Muslim.

"Itu kebanggaan sebagai umat Muslim kepada agamanya, kepada Tuhannya," ucap pakar tata hukum negara tersebut.

Mahfud MD mengatakan dirinya kini dituding mengaitkan kalimat Tauhid dengan gerakan radikalisme.

Sehingga, ia tak segan untuk membuat sayembara pada siapa saja yang bisa membuktikkan dirinya pernah mengeluarkan pernyataan kalau kalimat Tauhid berkaitan dengan gerakan radikalisme.

Baik itu dari media rekam hingga media-media lainnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved