Polemik Pantai Mantak Tari
Sekelompok Enak-emak Masih Blokir Pantai Mantak Tari, Pengunjung Dihalau Pulang
Setiap pengunjung yang datang menggunakan roda dua maupun roda empat mereka halau
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Warga Kecamatan Simpang Tiga masih memblokir akses jalan menuju objek wisata Mantak Tari, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.
Pemblokiran jalan menuju objek wisata masih dilakukan kaum wanita.
Sejumlah wanita meminta pengunjung pulang yang datang ke objek wisata tersebut.
Pantauan Serambinews.com, Senin (12/8/2019), sejumlah wanita didominasi mak-mak duduk di tembok Mantak Tari.
Sejumlah sepeda motor diparkir di tengah jalan.
Setiap pengunjung yang datang menggunakan roda dua maupun roda empat mereka halau.
"Maaf objek Mantak Tari kami tutup, di Mantak Tari itu sering terjadi maksiat. Kami takut maksiat yang akan mengundang bencana," kata salah seorang berbadan gempal saat ditanya Serambinews.com, Senin (12/8/2019).
Baca: Seng Beterbangan di Tengah Malam, Suara Angin Seperti Gemuruh Tsunami
Baca: Beredar di WA Nama-nama Menteri Jokowi-Maruf Amin: Ada AHY, Fadli Zon dan Mahfud MD
Baca: Perubahan Perilaku Milenial
Kadisparbudpora Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Senin (12/8/2019) mengatakan, pihak dinas belum menggelar rapat dengan dengan tokoh masyarakat Simpang Tiga, guna menyelesaikan persoalan objek wisata Mantak Tari.
Karena, menurutnya, Camat Simpang Tiga harus melaporkan persoalan tersebut kepada bupati.
"Pak Camat telah melaporkan kepada dinas, seharusnya camat melaporkan juga kepada Pak Bupati. Walau pun nantinya Pak Bupati akan memanggil Disparbudpora," jelasnya.
Ia menyebutkan, camat melaporkan persoalan itu kepada bupati, sebab masalah Pantai Mantak Tari terjadi di dalam kawasanya.(*)