Berita Aceh Tenggara

Ketua PWI Akhirnya Laporkan Percobaan Pembakaran Kantor ke Mapolres Aceh Tenggara

“Kami sudah melaporkan kasus upaya percobaan pembakaran kantor PWI Aceh Tenggara orang tak di kenal (OTK),” kata Bulkaini

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
(SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN)
Plt Ketua PWI Aceh Tenggara, Jumadi saat melaporkan kasus pembakaran kantor PWI di Mapolres Aceh Tenggara, Kamis (15/8/2019). 

Sejatinya, kata Kapolres AKBP Rahmad Hardeny salah satu pemgurus PWI melapor, sehingga pihaknya membuatkan LP (laporan polisi).

“Form itulah laporan sebagai dasar proses penegkan hukum,” ujar AKBP Rahmad.

Baca: Soal Pembakaran Rumah Wartawan dan Kantor PWI di Kutacane, Ketua PWI Agara Sebutkan Pelakunya Sama

Sebenarnya, lanjut AKBP Rahmad jika ada kasus korban langsung melapor ke polisi terdekat apakah Polsek atau Polres.

Hal ini sama dengan kasus-kasus lain di tengah masyarakat mesti dilaporkan segera ke polisi sehingga dapat diambil tindakan.

Ini, lanjut AKBP Rahmad sebagaimana seseorang kehilangan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang harus melaporkan meski kejadiannya malam hari.

Di sisi lain, Kapolres AKBP Rahmad yang ditanyai soal hasil Laboratorium Forensik terkait dua kasus kebakaran di daerah ini belum dia terima.

Hasil laboratoriumnya kata AKBP Rahmad masih dalam perjalanan ke Aceh Tenggara.”Hasil laboratorium forensic dikirim hari ini,” tandas AKBP Rahmad

Terkait hal ini, Sekretaris PWI Aceh Tenggara Bulkaini yang ditanyai Serambinews.com membenarkan mereka memang belum melaporkan secara resmi ke polisi soal upaya pembakaran kantor PWI Aceh Tenggara.

Rencananya, kata Bulkaini pengurus melaporkan hari ini ke Polres Aceh Tenggara.

Saat ditanyai mengapa tidak melaporkan sebelumnya, Bulkaini mengaku pihaknya menunggu hasil dari kepolisian.

”Kemarin tunggu hasil polisi tapi karena belum ada hasilnya jadi kita rencanakan melapor hari ini,” ujar Bulkaini.

Baca: Terkait Pembakaran Rumah Wartawan Serambi dan Kantor PWI, Kasubdit Direskrimsus Polda Aceh ke Agara

Sebelumnya diberitakan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara, Jumadi menduga kuat pelaku pembakaran rumah wartawan Serambi Indonesia Asnawi Luwi dan Kantor PWI Aceh Tenggara merupakan orang yang sama.

“Kami yakin orangnya sama ini dan terkait kasus pemberitaan selama ini,” kata Ketua PWI Aceh Tenggara, Jumadi kepada Serambinews.com, Jumat (3/8/2019).

Jumadi didampingi sejumlah pengurus PWI Aceh Tenggara, Ali Imran, Huseini Amin, Ricki Hamdani menyatakan sejak berdirinya kantor PWI Aceh Tenggara tahun 1997 belum pernah terjadi terror semacam ini terhadap insan media.

Jika pun ada ketegangan antara wartawan dengan sejumlah pihak atau pemerintah, kata Jumadi tidak sampai melakukan pembakaran.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved