Kebakaran Hutan
Bupati Aceh Barat: Status Siaga Darurat Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan belum Dicabut
Ramli MS mengaku masih melihat perkembangan prakiraan cuaca ke depan sehingga ketika nanti ke depan tiba-tiba kembali panas bisa kelabakan pemerintah
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Meulaboh
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Bupati Aceh Barat, Ramli MS menyatakan status siaga darurat asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) belum dicabut.
Bupati mengatakan itu menjawab wartawan di sela menghadiri HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang dipusatkan di Yonif 116/GS, Sabtu (17/8/2019).
"Status masih berlaku. Dari keterangan BMKG masih potensi panas," katanya.
Ramli MS mengaku masih melihat perkembangan prakiraan cuaca ke depan sehingga ketika nanti ke depan tiba-tiba kembali panas bisa kelabakan pemerintah.
Dikatakannya, posko Karhutla di BPBD Aceh Barat masih buka dan terus memantau perkembangan karhutla.
Baca: Beredar Info akan Dijemput Kelompoknya, Bos Sabu Ditahan di Mapolres Aceh Utara, 4 Lainnya di Rutan
Baca: 4.176 Napi di Aceh Dapat Remisi HUT Kemerdekaan, 16 Orang Langsung Bebas
Baca: Rumah Mariamah di Ajun Aceh Besar Musnah Terbakar, Melihat Api di Dapurnya Seusai Memasak
Seperti diberitakan, Bupati Aceh Barat dalam keputusan telah menetapkan status siaga darurat bencana asap dampak karhutla dengan nomor 550/2019 tertanggal 5 Agustus hingga 31 Oktober 2019.
Terkait hal itu, Pemkab meminta helikopter ke BNPB untuk dilakukan penyiraman udara karena sejumlah titik tidak terjangkau darat.
Tiga hari proses penyiraman berlangsung kemudian turun hujan sehingga helikopter digeser ke Riau dan tim Pemkab merekomendasi status darurat asap dicabut.(*)